Balige,  27/11 (Antara) - Sejumlah pelaku pariwisata di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara menggelar kegiatan "Jelajah Toba 2013" guna membantu mempromosikan keindahan alam dan potensi pariwisata wilayah setempat agar lebih dikenal hingga mancanegara.
 "Jelajah Toba merupakan salah satu program Kementerian Pariwisata dan EkonomiKreatif  dalam memperkenalkan objek wisata yang jarang dikunjungi untuk kemudian dipromosikan menjadi tujuan wisata andalan," kata anggota tim teknis Destination Management Organization (DMO), Endar Muktar di Balige, Rabu.
Menurut Endar, pihaknya bersama sejumlah pelaku pariwisata yang terdiri dari beberapa pengelola biro perjalanan wisata dan insan pers telah melakukan survei pada beberapa objek wisata yang mulai berkembang sejak 22-25 November 2013.
Dikatakannya, informasi dari berbagai objek wisata menarik pada kawasan Danau Toba akan disebarluaskan hingga arus kunjungan wisman semakin meningkat ke wilayah yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu.
Diakuinya, selama ini promosi seputar potensi pariwisata di kawasan danau Toba sudah dipromosikan secara berkelanjutan,  namun akan lebih maksimal jika dilengkapi dengan berbagai  informasi tambahan agar lebih menarik minat pengunjung lokal maupun wisatawan mancanegara ke wilayah itu.

Selama melakukan kegiatan di kawasan Danau Toba, 28 peserta yang didominasi pengusaha bisnis pariwisata itu dipandu kelompok kerja pariwisata lokal (IAS) Toba Samosir, yakni, Tesalonieta Pangaribuan, Sebastian Hutabarat dan Boido Pardede.
"Objek wisata yang dikunjungi di antaranya, Balerong (pasar tradisional) Balige yang dibangun pada zaman Belanda, Museum Batak, Pahoda, Taman Eden 100 serta sejumlah kawasan wisata di Kabupaten Simalungun dan Samosir," kata Endar.
Sementara itu, Agus, anggota Tim Teknis DMO lainnya menambahkan, ada sejumlah 15 DMO yang telah terbentuk di Indonesia, dan Kabupaten Toba Samosir termasuk salah satu di antara cakupan wilayah tersebut, yang disebut sebagai DMO Toba dan sekitarnya.
DMO Toba, lanjutnya, merupakan satu dari 29 lokasi daya tarik wisata di Indonesia yang menjadi fokus promosi Kemenparekraf dalam rangka memacu pertumbuhan jumlah wisatawan serta mendorong agar destinasi maupun ekonomi industri kreatif lokal dapat mendunia.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Toba Samosir, Ultri Sonlahir Simangunsong menyebutkan, pihaknya memberikan apresiasi besar atas upaya positif yang dilakukan tim teknis DMO dalam memperkenalkan objek wisata potensial dan penyebar luasan informasinya untuk mendukung dunia kepariwisataan.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tim teknis DMO sebagai corong promosi pariwisata mendukung perkembangan industri pariwisata di Toba Samosir," kata Ultri.(IN)

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013