Medan, 2/11 (Antara) - Lintasan atletik (tartan) di Stadion Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam kondisi rusak sehingga menyulitkan bagi atlet maupun mahasiswa perguruan tinggi itu untuk berlatih atletik.
"Memang sudah cukup lama kondisi tartan ini rusak, meski demikian tetap kami pakai untuk latihan karena memang tidak ada tempat lain yang layak digunakan," kata M.Tarigan, salah seorang mahasiswa Unimed yang ditemui di lokasi, Sabtu.
Pantauan di lokasi, lintasan atletik di Stadion Unimed yang dibangun untuk perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2005 tersebut kondisinya sudah sangat tidak layak dipergunakan sebagai tempat latihan.
Lintasan yang menurut informasi dibangun dengan biaya Rp8 miliar dari Kemenpora tersebut kondisinya sekarang sudah rusak di atas 50 persen.
Sebagian besar tartan sudah tidak lagi melekat dasar lintasan dan di beberapa titik terlihat sudah berlipat, sehingga sangat riskan bagi jika dipergunakan untuk sarana berlatih.
"Seharusnya kondisi ini cepat diperbaiki, karena ini sangat penting untuk tempat berlatih atletik," katanya.
Humas Unimed Tapil Rambe yang dikonfirmasi membenarkan kondisi lintasan atletik di Stadion Unimed yang memang sudah tidak layak untuk dipakai sebagai saran berlatih, meski pihaknya sudah berupaya melakukan perawatan secara maksimal.
Ia juga mengaku pihaknya telah mengajukan anggaran ke Dikti untuk perbaikan lintasan atletik tersebut, agar dapat dilakukan segera perbaikan.
"Pengajuan anggaran perbaikan sudah kita sampaikan untuk anggaran 2014. Kami masih menunggu persetujuan dari pusat," katanya. (KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Memang sudah cukup lama kondisi tartan ini rusak, meski demikian tetap kami pakai untuk latihan karena memang tidak ada tempat lain yang layak digunakan," kata M.Tarigan, salah seorang mahasiswa Unimed yang ditemui di lokasi, Sabtu.
Pantauan di lokasi, lintasan atletik di Stadion Unimed yang dibangun untuk perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2005 tersebut kondisinya sudah sangat tidak layak dipergunakan sebagai tempat latihan.
Lintasan yang menurut informasi dibangun dengan biaya Rp8 miliar dari Kemenpora tersebut kondisinya sekarang sudah rusak di atas 50 persen.
Sebagian besar tartan sudah tidak lagi melekat dasar lintasan dan di beberapa titik terlihat sudah berlipat, sehingga sangat riskan bagi jika dipergunakan untuk sarana berlatih.
"Seharusnya kondisi ini cepat diperbaiki, karena ini sangat penting untuk tempat berlatih atletik," katanya.
Humas Unimed Tapil Rambe yang dikonfirmasi membenarkan kondisi lintasan atletik di Stadion Unimed yang memang sudah tidak layak untuk dipakai sebagai saran berlatih, meski pihaknya sudah berupaya melakukan perawatan secara maksimal.
Ia juga mengaku pihaknya telah mengajukan anggaran ke Dikti untuk perbaikan lintasan atletik tersebut, agar dapat dilakukan segera perbaikan.
"Pengajuan anggaran perbaikan sudah kita sampaikan untuk anggaran 2014. Kami masih menunggu persetujuan dari pusat," katanya. (KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013