Simalungun, 1/11 (Antarasumut) – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengapresiasi kondusifitas di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, baik dari aspek keamanan maupun sosial dan politik.
"Kami menilai Simalungun termasuk salah daerah yang aman dan damai di Indonesia,” kata pimpinan rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Letjen TNI (purn) Romulo R Simbolon di Parapat, Kamis (31/10) malam, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Simalungun.
Dalam pertemuan ramah tamah dengan Bupati Simalungun JR. Saragih dan pejabat Muspida setempat, Romulo mengatakan bahwa kunjungan anggota Wantimpres ke daerah itu dalam rangka melakukan kajian tentang kondisi keamanan dalam negeri dan upaya pengelolaannya.
Disebutkannya, ada dua daerah yang dijadikan percontohan dalam melakukan kajian tersebut, masing-masing Kabupaten Simalungun di dan Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Di Lampung Tengah, menurutnya, masih terdapat masalah gangguan Hankam.
"Jadi kita ingin mengetahui apa masalahnya dan bagaimana sebaiknya penanganannya," ujar Romulu selaku Sekretaris Wantimpres bidang pertahanan dan keamanan ini.
Pada kesempatan itu, ia menilai Bupati Simalungun selaku pimpinan pemerintah di daerah itu selama ini bekerja dengan baik, termasuk dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan di Pamatang Raya sebagai Ibu kota Kabupaten Simalungun.
Ia juga berharap Pamatang Raya dalam waktu yang tidak terlalu lama mampu menjadi sebuah kota baru yang maju dan modern.
"Kalau itu terjadi, orang akan selalau rindu untuk berkunjung ke Simalungun,” kata Romulo.
Sebelumnya, Bupati Simalungun JR. Saragih memaparkan kondisi daerahnya, terutama mengenai sejumlah program kegiatan pembangunan yang dilakukan pemkab setempat.
Salah satu program pembangunan yang sedang dirintis oleh Pemkab Simalungun saat ini adalah membuka bandara di Kota Pamatang Raya.
Keberadaan bandara perintis itu kelak, menurut Saragih, efektif menunjang kemajuan dan percepatan pembangunan ekonomi masyarakat dan sektor dunia usaha di Simalungun.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada rombongan Wantimpres yang telah menjadikan Simalungun menjadi salah satu lokasi kajian tentang kondisi keamanan dalam negeri," tambahnya.
Rombongan Wantimpres terdiri dari Letjen TNI (Purn) Romulo R Simbolon, Suharyoto (Staf khusus kementrian koodinator politik hukum dan keamanan), Laksda TNI (Purn) Mashuri Isak (Ketua Tim Kajian), Laksda TNI (Purn) Dani Purwanegara SIP MM, Irjen Pol Alberto P Simanjuntak, Drs Andi Amir Husry SE MM, Laksma TNI DR Yani Anarikso MM, Brigjend TNI Didi Sudianan dan M Faried SIP DEA.
Pada kesempatan itu, acara tersebut turut diisi dengan penyerahan ulos dari Perkumpulan Masyarakat Simalungun (PMS) kepada rombongan Wantimpres. (Wrt)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Kami menilai Simalungun termasuk salah daerah yang aman dan damai di Indonesia,” kata pimpinan rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Letjen TNI (purn) Romulo R Simbolon di Parapat, Kamis (31/10) malam, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Simalungun.
Dalam pertemuan ramah tamah dengan Bupati Simalungun JR. Saragih dan pejabat Muspida setempat, Romulo mengatakan bahwa kunjungan anggota Wantimpres ke daerah itu dalam rangka melakukan kajian tentang kondisi keamanan dalam negeri dan upaya pengelolaannya.
Disebutkannya, ada dua daerah yang dijadikan percontohan dalam melakukan kajian tersebut, masing-masing Kabupaten Simalungun di dan Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Di Lampung Tengah, menurutnya, masih terdapat masalah gangguan Hankam.
"Jadi kita ingin mengetahui apa masalahnya dan bagaimana sebaiknya penanganannya," ujar Romulu selaku Sekretaris Wantimpres bidang pertahanan dan keamanan ini.
Pada kesempatan itu, ia menilai Bupati Simalungun selaku pimpinan pemerintah di daerah itu selama ini bekerja dengan baik, termasuk dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan di Pamatang Raya sebagai Ibu kota Kabupaten Simalungun.
Ia juga berharap Pamatang Raya dalam waktu yang tidak terlalu lama mampu menjadi sebuah kota baru yang maju dan modern.
"Kalau itu terjadi, orang akan selalau rindu untuk berkunjung ke Simalungun,” kata Romulo.
Sebelumnya, Bupati Simalungun JR. Saragih memaparkan kondisi daerahnya, terutama mengenai sejumlah program kegiatan pembangunan yang dilakukan pemkab setempat.
Salah satu program pembangunan yang sedang dirintis oleh Pemkab Simalungun saat ini adalah membuka bandara di Kota Pamatang Raya.
Keberadaan bandara perintis itu kelak, menurut Saragih, efektif menunjang kemajuan dan percepatan pembangunan ekonomi masyarakat dan sektor dunia usaha di Simalungun.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada rombongan Wantimpres yang telah menjadikan Simalungun menjadi salah satu lokasi kajian tentang kondisi keamanan dalam negeri," tambahnya.
Rombongan Wantimpres terdiri dari Letjen TNI (Purn) Romulo R Simbolon, Suharyoto (Staf khusus kementrian koodinator politik hukum dan keamanan), Laksda TNI (Purn) Mashuri Isak (Ketua Tim Kajian), Laksda TNI (Purn) Dani Purwanegara SIP MM, Irjen Pol Alberto P Simanjuntak, Drs Andi Amir Husry SE MM, Laksma TNI DR Yani Anarikso MM, Brigjend TNI Didi Sudianan dan M Faried SIP DEA.
Pada kesempatan itu, acara tersebut turut diisi dengan penyerahan ulos dari Perkumpulan Masyarakat Simalungun (PMS) kepada rombongan Wantimpres. (Wrt)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013