Medan, 30/10 (antarasumut) - Menyambut hari raya Depawali yang jatuh pada 2 November mendatang, calon legislatif partai Nasdem, Prananda Surya Paloh selasa (30/10) memberikan paket hari raya Depawali kepada para keluarga prasejahtera dari etnis Tamil di kampung Madras, kelurahan Madras Hulu, kecamatan Medan Polonia.
Sekitar lima puluh keluarga ini mendapatkan paket yang dapat digunakan untuk merayakan hari raya Depawali mendatang. Bantuan berupa sepuluh kilogram beras dan minyak goring serta kebutuhan pokok lainnya ini berikan langsung oleh Prananda. Dengan mendatangi permukiman warga satu per satu, Prananda berharap bantuan ini dapat membantu para keluarga untuk merayakan Depawali.
"Selamat Depawali" beriring senyuman, inilah kalimat yang Prananda ucapkan sembari memberikan bantuannya. Selain memberikan bantuan, Prananda juga menyempatkan diri untuk berkeliling kampung Madras dan bercengkrama dengan warga di salah satu warung sembari menikmati gorengan yang dijajakan.
Seperti biasanya, Prananda selalu memangfaatkan momen bersama warga untuk mendengarkan aspirasi maupun pandangan warga. Berbagai topik hangat soal kemasyarakatan selalu menjadi pembahasan antara Prananda dengan warga.
Bahkan sejumlah warga meminta Prananda dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat/ khususnya suku Tamil di Medan. Mereka berharap Prananda dapat membawa aspirasi etnis Tamil untuk membuat Depawali sebagai hari libur nasional.
Menanggapi hal itu, Prananda berjanji akan memperjuangkan hal tersebut. Pasalnya dibeberapa Negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, Depawali sudah diperingati sebagai hari libur nasional. Hal ini Prananda ketahui saat ia menimpa ilmu sekolah menengah di Singapura. Selain mendatangi permukiman warga etnis Tamil, Prananda juga mengunjungi para pedagang dan pembeli di pasar Madras.
Depawali adalah satu perayaan besar etnis asal tanah Hindi, perayaan ini berarti perayaan cahaya, untuk memperingati kemenangan kebaikan atas keburukan. Biasanya Depawali dirayakan selama lima hari berturut-turut dalam kalendar Hindu bulan "Ashwayuja". Perayaan ini merupakan salah satu festival terpopular dan paling ditunggu-tunggu di India.
Umat Hindu, Jain, dan Sikh sama-sama menganggap festival ini sebagai perayaan hidup dan menggunakan peryaan ini untuk memperkuat tali persaudaraan antara keluarga dan teman. Untuk umat Jain, ini juga adalah salah satu festival terpenting, dan menandai dimulainya tahun Jain. Perayaan ini juga termasuk festival penting bagi umat Sikh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Sekitar lima puluh keluarga ini mendapatkan paket yang dapat digunakan untuk merayakan hari raya Depawali mendatang. Bantuan berupa sepuluh kilogram beras dan minyak goring serta kebutuhan pokok lainnya ini berikan langsung oleh Prananda. Dengan mendatangi permukiman warga satu per satu, Prananda berharap bantuan ini dapat membantu para keluarga untuk merayakan Depawali.
"Selamat Depawali" beriring senyuman, inilah kalimat yang Prananda ucapkan sembari memberikan bantuannya. Selain memberikan bantuan, Prananda juga menyempatkan diri untuk berkeliling kampung Madras dan bercengkrama dengan warga di salah satu warung sembari menikmati gorengan yang dijajakan.
Seperti biasanya, Prananda selalu memangfaatkan momen bersama warga untuk mendengarkan aspirasi maupun pandangan warga. Berbagai topik hangat soal kemasyarakatan selalu menjadi pembahasan antara Prananda dengan warga.
Bahkan sejumlah warga meminta Prananda dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat/ khususnya suku Tamil di Medan. Mereka berharap Prananda dapat membawa aspirasi etnis Tamil untuk membuat Depawali sebagai hari libur nasional.
Menanggapi hal itu, Prananda berjanji akan memperjuangkan hal tersebut. Pasalnya dibeberapa Negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, Depawali sudah diperingati sebagai hari libur nasional. Hal ini Prananda ketahui saat ia menimpa ilmu sekolah menengah di Singapura. Selain mendatangi permukiman warga etnis Tamil, Prananda juga mengunjungi para pedagang dan pembeli di pasar Madras.
Depawali adalah satu perayaan besar etnis asal tanah Hindi, perayaan ini berarti perayaan cahaya, untuk memperingati kemenangan kebaikan atas keburukan. Biasanya Depawali dirayakan selama lima hari berturut-turut dalam kalendar Hindu bulan "Ashwayuja". Perayaan ini merupakan salah satu festival terpopular dan paling ditunggu-tunggu di India.
Umat Hindu, Jain, dan Sikh sama-sama menganggap festival ini sebagai perayaan hidup dan menggunakan peryaan ini untuk memperkuat tali persaudaraan antara keluarga dan teman. Untuk umat Jain, ini juga adalah salah satu festival terpenting, dan menandai dimulainya tahun Jain. Perayaan ini juga termasuk festival penting bagi umat Sikh.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013