Batu Bara, 29/10 (Antarasumut) - Bupati Batu Bara OK. Arya Zulkarnain, mengatakan bawa dokter kecil merupakan ujung tombak program usaha kesehatan sekolah (UKS) sehingga keberadaannya perlu terus dikembangkan.
"Dokter kecil merupakan ujung tombak dari program Usaha Kesehatan sekolah untuk memperhatikan kesehatan anak sekolah," katanya saat membuka pelatihan 213 orang dokter kecil di Indrapura, Selasa.
Disebutkannya, komunitas dokter kecil terbukti dapat menjadi agen perubahan dalam menggerakkan budaya hidup sehat di komunitas sekelilingnya.
Selain itu, keberadaan dokter kecil dinilai efektif meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat.
Dengan demikian, lanjut Arya, dokter kecil ikut berperan langsung dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara harmonis dan optimal.
Khusus kepada siswa dan siswi peserta pelatihan dokter cilik, ia berharap dapat meningkatkan keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan yang sederhana, bertindak sebagai teladan dan menjadi penggerak dan pendorong budaya hidup sehat serta mempunyai rasa kepedulian sosial terhadap sekitarnya.
"Pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun kemampuan dan keterampilan para pelajar di Batu Bara di bidang kesehatan serta menggerakkan pastisipasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan internal sekolah," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, Mastiana Harahap mengatakan para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari 98 siswa tingkat SD, 50 siswa SLTP dan 65 siswa SLTA.
"Mereka adalah siswa dan siswi utusan dari sekolah negeri maupun swasta yang ada di setiap kecamatan," ujarnya.
Setelah dikukuhkan sebagai dokter kecil dan dokter remaja, kata dia, mereka akan melayani UKS di sekolahnya masing-masing.
Dikatakan Mastiana, para dokter kecil ini selain dibekali dengan kemampuan pelayanan kesehatan dasar yang lazim disebut Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), mereka juga dapat difungsikan sebagai penyuluh kesehatan di sekolahnya masing-masing.
Materi penyuluhan dasar kesehatan yang dapat disosialisasikan dokter kecil dan dokter remaja itu, di antaranya mengenai perilaku hidup sehat. (AS)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Dokter kecil merupakan ujung tombak dari program Usaha Kesehatan sekolah untuk memperhatikan kesehatan anak sekolah," katanya saat membuka pelatihan 213 orang dokter kecil di Indrapura, Selasa.
Disebutkannya, komunitas dokter kecil terbukti dapat menjadi agen perubahan dalam menggerakkan budaya hidup sehat di komunitas sekelilingnya.
Selain itu, keberadaan dokter kecil dinilai efektif meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat.
Dengan demikian, lanjut Arya, dokter kecil ikut berperan langsung dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara harmonis dan optimal.
Khusus kepada siswa dan siswi peserta pelatihan dokter cilik, ia berharap dapat meningkatkan keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan yang sederhana, bertindak sebagai teladan dan menjadi penggerak dan pendorong budaya hidup sehat serta mempunyai rasa kepedulian sosial terhadap sekitarnya.
"Pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun kemampuan dan keterampilan para pelajar di Batu Bara di bidang kesehatan serta menggerakkan pastisipasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan internal sekolah," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, Mastiana Harahap mengatakan para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari 98 siswa tingkat SD, 50 siswa SLTP dan 65 siswa SLTA.
"Mereka adalah siswa dan siswi utusan dari sekolah negeri maupun swasta yang ada di setiap kecamatan," ujarnya.
Setelah dikukuhkan sebagai dokter kecil dan dokter remaja, kata dia, mereka akan melayani UKS di sekolahnya masing-masing.
Dikatakan Mastiana, para dokter kecil ini selain dibekali dengan kemampuan pelayanan kesehatan dasar yang lazim disebut Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), mereka juga dapat difungsikan sebagai penyuluh kesehatan di sekolahnya masing-masing.
Materi penyuluhan dasar kesehatan yang dapat disosialisasikan dokter kecil dan dokter remaja itu, di antaranya mengenai perilaku hidup sehat. (AS)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013