Pandan, 24/10 (Antara) - Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng), menyatakan optimistis potensi ekonomi di wilayah tersebut dapat dijadikan sebagai pusat pertumbuhan pantai Barat Sumatera Utara, karena didukung geografis dan sumber daya alam yang melimpah.
"Pemkab Tapteng berkomitmen menjadikan daerah yang terletak di pesisir pantai Barat ini, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan industri pariwisata," ujar Kabag Humas Pemkab Tapteng, Iwan Sinaga di Pandan, Kamis.
Menurutnya, jika dikelola secara lebih optimal, potensi wilayah Kabupaten yang memiliki garis pantai sepanjang hampir 200 kilometer dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia itu akan menghasilkan "multi player effect" yang sangat beragam terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dengan kondisi geografis seperti itu, lanjutnya, Tapteng sangat memungkinkan disinggahi kapal besar karena perairan lautnya relatif dalam. Apalagi, pelabuhan pantai timur Sumut ke depan diperkirakan makin sulit melayani kapal besar karena perairan lautnya relatif dangkal.
Potensi geografis yang menguntungkan itu, juga didukung kondisi lahan yang subur serta potensi ekonomi dan perdagangan pada sektor kelautan maupun pariwisata.
Iwan menjelaskan, sebelum akhir abad XIX, Tapteng termasuk salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang maju di Sumatera, karena kawasan pantai barat di wilayah itu ramai disinggahi pedagang yang menggunakan kapal asing.
Bahkan, lanjut Juru bicara Pemkab Tapteng itu, penyebaran ajaran agama Islam dan Kristen masuk ke Sumatera Utara juga pertama kali melalui pesisir Tapteng.
Dia menyebutkan, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, ada beberapa parameter yang memungkinkan kawasan tersebut lebih maju dan berkembang, yakni melalui keanekaragaman budaya yang dijadikan sebagai modal sosial untuk membangun.
Menurutnya, potensi ekonomi, khususnya di bidang industri pariwisata, diperkirakan akan bangkit kembali karena didukung letak geografis dan sumber daya alam yang sangat menjajikan.
Ditambahkannya, peluang pengembangan pertumbuhan ekonomi di Tapteng, hingga kini terus diimbangi pembenahan berbagai sarana infrastruktur bagi kepentingan masyarakat setempat.
Bahkan, lanjut Iwan, Meneg BUMN Dahlan Iskan pada pelaksanaan acara Pesta Kenduri Laut, di Pantai Kalangan, Kecamatan Pandan, berjanji akan terus berupaya memfasilitasi dan mendukung program percepatan pembangunan yang selama dua tahun terakhir giat dilaksanakan.
Untuk itu, dia berharap agar para perantau asal Tapteng turut berperan secara optimal mendukung program-program strategis yang sedang dan akan dilaksanakan Pemerintah daerah setempat.
"Selama hampir dua tahun masa kepemimpinan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, sejumlah program pembangunan di bidang sarana infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan telah direalisasikan," katanya. (IN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Pemkab Tapteng berkomitmen menjadikan daerah yang terletak di pesisir pantai Barat ini, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan industri pariwisata," ujar Kabag Humas Pemkab Tapteng, Iwan Sinaga di Pandan, Kamis.
Menurutnya, jika dikelola secara lebih optimal, potensi wilayah Kabupaten yang memiliki garis pantai sepanjang hampir 200 kilometer dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia itu akan menghasilkan "multi player effect" yang sangat beragam terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dengan kondisi geografis seperti itu, lanjutnya, Tapteng sangat memungkinkan disinggahi kapal besar karena perairan lautnya relatif dalam. Apalagi, pelabuhan pantai timur Sumut ke depan diperkirakan makin sulit melayani kapal besar karena perairan lautnya relatif dangkal.
Potensi geografis yang menguntungkan itu, juga didukung kondisi lahan yang subur serta potensi ekonomi dan perdagangan pada sektor kelautan maupun pariwisata.
Iwan menjelaskan, sebelum akhir abad XIX, Tapteng termasuk salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang maju di Sumatera, karena kawasan pantai barat di wilayah itu ramai disinggahi pedagang yang menggunakan kapal asing.
Bahkan, lanjut Juru bicara Pemkab Tapteng itu, penyebaran ajaran agama Islam dan Kristen masuk ke Sumatera Utara juga pertama kali melalui pesisir Tapteng.
Dia menyebutkan, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, ada beberapa parameter yang memungkinkan kawasan tersebut lebih maju dan berkembang, yakni melalui keanekaragaman budaya yang dijadikan sebagai modal sosial untuk membangun.
Menurutnya, potensi ekonomi, khususnya di bidang industri pariwisata, diperkirakan akan bangkit kembali karena didukung letak geografis dan sumber daya alam yang sangat menjajikan.
Ditambahkannya, peluang pengembangan pertumbuhan ekonomi di Tapteng, hingga kini terus diimbangi pembenahan berbagai sarana infrastruktur bagi kepentingan masyarakat setempat.
Bahkan, lanjut Iwan, Meneg BUMN Dahlan Iskan pada pelaksanaan acara Pesta Kenduri Laut, di Pantai Kalangan, Kecamatan Pandan, berjanji akan terus berupaya memfasilitasi dan mendukung program percepatan pembangunan yang selama dua tahun terakhir giat dilaksanakan.
Untuk itu, dia berharap agar para perantau asal Tapteng turut berperan secara optimal mendukung program-program strategis yang sedang dan akan dilaksanakan Pemerintah daerah setempat.
"Selama hampir dua tahun masa kepemimpinan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, sejumlah program pembangunan di bidang sarana infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan telah direalisasikan," katanya. (IN)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013