Langkat, 18/10 (Antara) - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berdasarkan pleno Komisi Pemilihan Umum setempat berkurang 650 orang.
"Hasil pleno menetapkan ada pengurangan sebanyak 650 orang pemilih pada Pilkada Langkat," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat Margono Zumintoro di Stabat, Jumat.
Ia menjelaskan, pengurangan jumlah pemilih 650 orang tersebut dikarenakan ada warga yang meninggal dunia, pindah, nama yang sama atau pemilih ganda, bahkan ada yang masih di bawah umur.
Menurut dia, berkurangnya jumlah pemilih ini berdasarkan laporan terakhir yang disampaikan PPK Kecamatan dan Panawaslu Kabupaten Langkat kepada KPU setempat.
Dalam sidang pleno KPU akhirnya ditetapkan DPT Pilkada Langkat sebanyak 698.300 pemilih yang terdiri dari 348.300 orang pemilih laki-laki dan 350.315 orang pemilih perempuan.
Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.768.
Jika dibandingkan dengan jumlah pemilih pemilu legislatif yang telah ditetapkan KPU Langkat sebelumnya, DPT saat ini berkurang lebih dari 52 ribu orang.
Dalam DPT pemilu legislatif jumlah pemilih 750.958 orang, dengan rincian 375.310 orang laki-laki dan 375.648 orang perempuan.
Sementara itu, anggota KPU Langkat bidang Hubungan Masyarakat dan Hukum, Riswan Guci menjelaskan bahwa proses tahapan pilkada hingga saat ini masih terus berlangsung.
"Tahapan kampanye akan berakhir Sabtu (19/10), dan selanjutnya akan memasuki masa tenang dari mulai Senin hingga Selasa (20/10)," paparnya.
Mengenai pendistribusian logistik pilkada, menurutnya, saat ini sedang dilakukan pengiriman logistik ke berbagai kecamatan.
Pilkada Langkat pada 23 Oktober diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Dua pasangan di antaranya didukung partai politik dan dua pasangan lainnya calon perseorangan. (KR-IFZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Hasil pleno menetapkan ada pengurangan sebanyak 650 orang pemilih pada Pilkada Langkat," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat Margono Zumintoro di Stabat, Jumat.
Ia menjelaskan, pengurangan jumlah pemilih 650 orang tersebut dikarenakan ada warga yang meninggal dunia, pindah, nama yang sama atau pemilih ganda, bahkan ada yang masih di bawah umur.
Menurut dia, berkurangnya jumlah pemilih ini berdasarkan laporan terakhir yang disampaikan PPK Kecamatan dan Panawaslu Kabupaten Langkat kepada KPU setempat.
Dalam sidang pleno KPU akhirnya ditetapkan DPT Pilkada Langkat sebanyak 698.300 pemilih yang terdiri dari 348.300 orang pemilih laki-laki dan 350.315 orang pemilih perempuan.
Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.768.
Jika dibandingkan dengan jumlah pemilih pemilu legislatif yang telah ditetapkan KPU Langkat sebelumnya, DPT saat ini berkurang lebih dari 52 ribu orang.
Dalam DPT pemilu legislatif jumlah pemilih 750.958 orang, dengan rincian 375.310 orang laki-laki dan 375.648 orang perempuan.
Sementara itu, anggota KPU Langkat bidang Hubungan Masyarakat dan Hukum, Riswan Guci menjelaskan bahwa proses tahapan pilkada hingga saat ini masih terus berlangsung.
"Tahapan kampanye akan berakhir Sabtu (19/10), dan selanjutnya akan memasuki masa tenang dari mulai Senin hingga Selasa (20/10)," paparnya.
Mengenai pendistribusian logistik pilkada, menurutnya, saat ini sedang dilakukan pengiriman logistik ke berbagai kecamatan.
Pilkada Langkat pada 23 Oktober diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Dua pasangan di antaranya didukung partai politik dan dua pasangan lainnya calon perseorangan. (KR-IFZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013