Deli Serdang, 2/10 (Antara) - Sejumlah badan jalan di Kabupaten Deli Serdang saat ini alam kondisi rusak parah, sehingga kerap menghambat aktivitas warga dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Masih banyak jalan kabupaten yang rusak. Ini (masalah0 seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten (Deli Serdang)," kata Panarimo, warga Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, di Lubukpakam, Rabu.

Menurut dia, sebagian besar badan jalan yang rusak tersebut berlokasi di sejumlah titik yang menghubungkan jalur Deli Serdang dengan kabupaten/kota di sekitarnya, seperti Jalan Pancing (Williem Iskandar) yang merupakan akses Deli Serdang dengan Kota Medan.

Padahal di jalan ini banyak terdapat kantor maupun pusat pelayanan umum, antara lain kampus Unimed, IAIN, Universitas Amir Hamzah, kantor KONI Sumut, Rumah Sakit Haji dan beberapa kantor satuan kerja perangkat daerah.

"Banyak pengendara yang mengeluhkan kondisi jalan ini, namun tampaknya pemerintah daerah setempat belum juga menunjukkan itikat untuk memperbaiki jalan itu. Itu hanya satu contoh saja, padahal masih banyak ditempat lain yang jalannya juga rusak," katanya.

Sebelumnya Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, mengatakan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di daerah itu cukup membanggakan, seiring dengan peluncuran program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM).

Kalau sebelum GDSM panjang jalan kabupaten hanya 1.317 Km, namun berkat partisipasi masyarakat kini telah terbuka ruas-ruas jalan kabupaten yang baru hingga panjanganya mencapai 3.272 Km.

Ia mengatakan berhasilnya pembukaan jalan-jalan baru tersebut juga tidak terlepas dari tingginya partisipasi masyarakat yang dengan kerelaan hatinya memberikan sebahagian lahannya untuk pembukaan ruas jalan.

Berdasarkan rekapitulasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deliserdang, seluas 6 juta M2 lebih lahan masyarakat diberikan dengan cuma-cuma untuk pembangunan jalan. (KR-JRD)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013