Langkat, 16/9 (Antara) - Kelompok tani Stabat Lama Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, segera menanam kedelai di lahan seluas 50 hektare yang ada di kawasan itu dalam rangka membantu program pemerintah menyediakan kebutuhan kedelai.

"Kami sudah instruksikan kelompok tani untuk secepatnya bertanam kedelai," kata Ketua Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Wampu Suyanto di Stabat, Senin.

Sudah ada lahan seluas 50 hektare yang akan ditanami dengan kedelai yang dikelola kelompok tani di Kecamatan Wampu, katanya.

Adapun kelompok yang akan menanam kedelai itu kelompok tani Perkasa, Lestari, Paya Pinang, Tanjung dan Budidaya.

Suyanto menjelaskan bahwa kelompoknya juga sudah menyampaikan permohonan tersebut kepada Dinas Pertanian Langkat, dan sangat direspon positip untuk segera diwujudkan secepat mungkin.

Apalagi harga kedelai yang sangat "menggiurkan" sekarang ini mencapai Rp 7.000 per kilogram ketika dijual oleh petani kepada agen pengumpul.

"Terbukti sekarang ini saja, kelompok tani yang ada dalam gabungannya sudah tiga kali menanam dalam setahun," katanya.

Tentu ini akan memberikan mamfaat besar buat mendukung peningkatan produksi kedelai yang sekarang ini sedang dibutuhkan oleh pengusaha kedelai, maupun pengusaha tempe dan tahu.

Suyanto menambahkan untuk produksi kedelai dari kelompok yang ada sudah mencapai 1,6 ton per hektarenya, bila nanti lahan 50 hektare tersebut berproduksi maka akan diperoleh produksi 80 ton kedelai.

Direncanakan penanaman kedelai itu akan diwujudkan Januari 2014 mendatang, dan itu sudah menjadi program kelompok tani.

Secara terpisah Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat Yusfik Helmi yang ditemui menjelaskan sangat mendukung gagasa dan terobosan yang dilakukan kelompok tani yang ada di kecamatan Wampu itu.

Instansinya akan segera melaporkan keinginan petani itu kepada Kementerian Pertanian untuk segera dapat dukungan terutama dalam pengadaan bibit kedelai.

Yusfik juga menjelaskan bahwa pertanaman kedelai sekarang ini di Langkat mencapai 299 hektare dari target tanam seluas 1.976 hektare dan sudah panen seluas 214 hektare, katanya.***3*** (T.KR-IFZ/B/Farochah/Farochah) 16-09-2013 09:19:08

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013