Samosir (Antarasumut) - Kejuaraan Paralayang Internasional dibuka langsung oleh Sekretaris Umum Panitia Festival Danau Toba Berman Lubis didampingi Sekdakab Samosir Ir. Hatorangan Simarmata dan ketua FASI Indonesia. Rabu (11/9) di Bukit Beta Tuktuk Siadong. Paralayang akan take off dari Bukit Siulak Hosa dan landing di Bukit Beta
Paralayang akan dilaksanakan selama empat hari dan diikuti 140 atlet nasional dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera. Prestasi atlet-atlet paralayang nasional saat ini dinilai cukup baik dimana salah satunya Atlet Lis Andriana pada awal Agustus ini berhasil meraih tempat ke-4 Kejuaraan Paralayang di World Games di Cali, Kolombia dan berhasil meraih Juara Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang Putri Seri PGAWC (Para Gliding Accuracy World Cup). Sedangkan dari mancanegara yang turut serta adalah Malaysia dan Swiis.
Berman Lubis berharap olahraga ini dapat mempromosikan kepariwisataan di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Samosir dan itu sudah menjadi program dari pemerintah pusat.
Menurut Berman Kabupaten Samosir sangat cocok dengan olahraga paralayang mengingat banyak barisan perbukitan yang panjang yang mampu membuat atlet bertahan bermanuver cukup lama di udara. Selain itu tentu saja pemandangan yang begitu istimewa dengan view Danau Toba.
Kepada seluruh atlet, Berman berpesan agar selalu menjaga sprotifitas selama pertandingan dan dapat selalu menjaga kehati-hatian sehingga dalam pelaksanaan pertandingan nanti dapat berjalan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Paralayang akan dilaksanakan selama empat hari dan diikuti 140 atlet nasional dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera. Prestasi atlet-atlet paralayang nasional saat ini dinilai cukup baik dimana salah satunya Atlet Lis Andriana pada awal Agustus ini berhasil meraih tempat ke-4 Kejuaraan Paralayang di World Games di Cali, Kolombia dan berhasil meraih Juara Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang Putri Seri PGAWC (Para Gliding Accuracy World Cup). Sedangkan dari mancanegara yang turut serta adalah Malaysia dan Swiis.
Berman Lubis berharap olahraga ini dapat mempromosikan kepariwisataan di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Samosir dan itu sudah menjadi program dari pemerintah pusat.
Menurut Berman Kabupaten Samosir sangat cocok dengan olahraga paralayang mengingat banyak barisan perbukitan yang panjang yang mampu membuat atlet bertahan bermanuver cukup lama di udara. Selain itu tentu saja pemandangan yang begitu istimewa dengan view Danau Toba.
Kepada seluruh atlet, Berman berpesan agar selalu menjaga sprotifitas selama pertandingan dan dapat selalu menjaga kehati-hatian sehingga dalam pelaksanaan pertandingan nanti dapat berjalan dengan baik.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013