Simalungun, 10/9 (Antarasumut) – Pemkab Simalungun melalui Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K dan KP) Kabupaten Simalungun mengadakan lomba cipta makanan khas daerah tingkat kabupaten tahun 2013, Selasa.
Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan lomba B2SA merupakan upaya pemerintah untuk mendorong ibu rumah tangga maupun masyarakat agar kreatif serta mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
“Dengan demikian sasaran program peningkatan ketahanan pangan melalui penganekaragaman konsumsi pangan dapat tercipta di lingkungan keluarga maupun kekompok masyarakat,” ujar Bupati.
Di kesempatan ini Bupati memberikan bantuan dana hibah kepada pengurus STM sebesar Rp 100 juta disambut tepuk tangan para pengurus STM dan masyarakat.
Sementara Kepala BP4K dan KP Debora DPI Hutasoit melaporkan perlombaan diadakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA guna peningkatan kualitas hidup.
Sedangkan lomba makanan dengan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) ini diikuti 31 kecamatan yang dilaksanakan di Lapangan Tiga Raja Kecamatan Pamatang Silimahuta.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Simalungun Ny Erunita Anggraini JR Saragih merasa gembira dan bangga atas pelaksanaan lomba ini, khususnya kepada ibu-ibu PKK, wanita tani, kelompok masyarakat yang berperan aktif serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.
”Untuk mendukung sumber daya manusia yang sehat, perlu mengembangkan penganekaragaman pola konsumsi pangan. Untuk memenuhi kandungan zat bergizi, makanan yang dikonsumsi haruslah beragam, bergizi, seimbang dan aman,” kata Erunita.
Terpilih sebagai juara I Kecamatan Purba, juara II Kecamatan Tapian Dolok, juara III Kecamatan Bandar. Harapan I Kecamatan Panombeian Pane, Harapan II Kecamatan Raya dan Harapan III Kecamatan Pamatang Silimahuta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan lomba B2SA merupakan upaya pemerintah untuk mendorong ibu rumah tangga maupun masyarakat agar kreatif serta mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
“Dengan demikian sasaran program peningkatan ketahanan pangan melalui penganekaragaman konsumsi pangan dapat tercipta di lingkungan keluarga maupun kekompok masyarakat,” ujar Bupati.
Di kesempatan ini Bupati memberikan bantuan dana hibah kepada pengurus STM sebesar Rp 100 juta disambut tepuk tangan para pengurus STM dan masyarakat.
Sementara Kepala BP4K dan KP Debora DPI Hutasoit melaporkan perlombaan diadakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA guna peningkatan kualitas hidup.
Sedangkan lomba makanan dengan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) ini diikuti 31 kecamatan yang dilaksanakan di Lapangan Tiga Raja Kecamatan Pamatang Silimahuta.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Simalungun Ny Erunita Anggraini JR Saragih merasa gembira dan bangga atas pelaksanaan lomba ini, khususnya kepada ibu-ibu PKK, wanita tani, kelompok masyarakat yang berperan aktif serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.
”Untuk mendukung sumber daya manusia yang sehat, perlu mengembangkan penganekaragaman pola konsumsi pangan. Untuk memenuhi kandungan zat bergizi, makanan yang dikonsumsi haruslah beragam, bergizi, seimbang dan aman,” kata Erunita.
Terpilih sebagai juara I Kecamatan Purba, juara II Kecamatan Tapian Dolok, juara III Kecamatan Bandar. Harapan I Kecamatan Panombeian Pane, Harapan II Kecamatan Raya dan Harapan III Kecamatan Pamatang Silimahuta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013