Medan, 10/9 (Antara) - Pesawat yang membawa jamaah haji kelompok terbang pertama dari Kota Medan mendarat kembali di Bandar Udara Kualanamu, Selasa sore karena brmasalah.
Kepala Divisi Operasional Bandara Kualanamu Ali Sophian yang dihubungi membenarkan pendaratan kembali pesawat yang membawa jamaah haji Embarkasi Medan tersebut.
Menurut Ali, pesawat dengan jenis 777-300 ER tersebut mendarat kembali karena mengalami masalah dalam persediaan air.
Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti masalah air yang dialami pesawat yang membawa 440 jamaah haji asal Kota Medan tersebut.
"Katanya ada masalah dalam ketersediaan air. Untuk memastikan, coba hubungi bagian navigasi," ujar Ali.
Staf Navigasi Bandara Kualanamu Susanto juga mengakui pendaratan kembali tersebut disebabkan adanya masalah pesediaan air.
Informasi itu didapatkan dari pilot yang membawa jamaah haji dan sempat diterbangkan pukul 14.10 tersebut.
"Informasinya ada masalah ketersediaan air. Namun tidak mengerti masalahnya bagaimana," katanya tanpa menyebutkan nama pilot itu.
Ketika dihubungi pukul 16.45 WIB, Susanto mengaku pesawat tersebut belum diterbangkan kembali. ***4***(IO23/B/N001)
(T.I023/B/N. Sunarto/N. Sunarto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Kepala Divisi Operasional Bandara Kualanamu Ali Sophian yang dihubungi membenarkan pendaratan kembali pesawat yang membawa jamaah haji Embarkasi Medan tersebut.
Menurut Ali, pesawat dengan jenis 777-300 ER tersebut mendarat kembali karena mengalami masalah dalam persediaan air.
Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti masalah air yang dialami pesawat yang membawa 440 jamaah haji asal Kota Medan tersebut.
"Katanya ada masalah dalam ketersediaan air. Untuk memastikan, coba hubungi bagian navigasi," ujar Ali.
Staf Navigasi Bandara Kualanamu Susanto juga mengakui pendaratan kembali tersebut disebabkan adanya masalah pesediaan air.
Informasi itu didapatkan dari pilot yang membawa jamaah haji dan sempat diterbangkan pukul 14.10 tersebut.
"Informasinya ada masalah ketersediaan air. Namun tidak mengerti masalahnya bagaimana," katanya tanpa menyebutkan nama pilot itu.
Ketika dihubungi pukul 16.45 WIB, Susanto mengaku pesawat tersebut belum diterbangkan kembali. ***4***(IO23/B/N001)
(T.I023/B/N. Sunarto/N. Sunarto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013