Binjai, Sumut, 2/9 (Antara) - Dharma Wanita Kota Binjai Sumatera Utara mengunjungi pusat rehabilitasi narkoba yang ada di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Senin. "Kita ajak para ibu Dharma Wanita dan keluarga mereka ke pusat rehabilitasi narkoba," kata Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Binjai Nova Elyuzar Siregar di Binjai, Senin.
Kunjungan ini dimaksudkan agar nantinya para anggota Dharma Wanita bisa menjelaskan kepada keluarganya tentang bahaya narkoba.
"Ini juga sebagai salah satu bentuk upaya untuk mencegah jangan sampai salah seorang anggota keluarga Dharma Wanita ada yang terkena narkoba," ujar Nova.
Nova juga menjelaskan bahwa akibat kecanduan narkoba ini sudah banyak korban yang meningal dunia, bahkan angka resmi menyebutkan setiap hari di Indonesia ada tiga orang yang meninggal karena narkoba ini.
Secara terpisah Sutiar selaku staf Meyer Pusat Rehabilitasi Narkoba Al-Kamal Sibolangit Centre menjelaskan bahwa di sini ada 50 orang mantan pemakai dan pengedar narkoba yang dibina.
Di pusat rehabilitasi ini mereka diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan, agar nantinya sekembalinya ke tengah-tengah masyarakat mereka bisa diterima dan bisa hidup mandiri.
"Kita berikan penyaluhan dan bimbingan, serta cara penanggulangan langsung terhadap pemakai narkoba di pusat rehabilitasi ini," kata Sutiar.
Diharapkan nantinya pengetahuan yang didapat akan bisa diterapkan dalam keluarga dan masyarakat bila mana ada salah satu anggota keluarga yang terkena narkoba. Pengetahuan yang didapat sangat berguna dalam pencegahan pemakaian narkoba di kalangan remaja sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang saat ini sangat mengkhawatirkan.***4*** Kaswir (T.KR-IFZ/C/Kaswir/Kaswir) 02-09-2013 22:22:52
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Kunjungan ini dimaksudkan agar nantinya para anggota Dharma Wanita bisa menjelaskan kepada keluarganya tentang bahaya narkoba.
"Ini juga sebagai salah satu bentuk upaya untuk mencegah jangan sampai salah seorang anggota keluarga Dharma Wanita ada yang terkena narkoba," ujar Nova.
Nova juga menjelaskan bahwa akibat kecanduan narkoba ini sudah banyak korban yang meningal dunia, bahkan angka resmi menyebutkan setiap hari di Indonesia ada tiga orang yang meninggal karena narkoba ini.
Secara terpisah Sutiar selaku staf Meyer Pusat Rehabilitasi Narkoba Al-Kamal Sibolangit Centre menjelaskan bahwa di sini ada 50 orang mantan pemakai dan pengedar narkoba yang dibina.
Di pusat rehabilitasi ini mereka diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan, agar nantinya sekembalinya ke tengah-tengah masyarakat mereka bisa diterima dan bisa hidup mandiri.
"Kita berikan penyaluhan dan bimbingan, serta cara penanggulangan langsung terhadap pemakai narkoba di pusat rehabilitasi ini," kata Sutiar.
Diharapkan nantinya pengetahuan yang didapat akan bisa diterapkan dalam keluarga dan masyarakat bila mana ada salah satu anggota keluarga yang terkena narkoba. Pengetahuan yang didapat sangat berguna dalam pencegahan pemakaian narkoba di kalangan remaja sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang saat ini sangat mengkhawatirkan.***4*** Kaswir (T.KR-IFZ/C/Kaswir/Kaswir) 02-09-2013 22:22:52
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013