Langkat, Sumut, 28/8 (Antara) - Bank Indonesia menilai bahwa Kabupaten Langkat merupakan barometer pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Sumatera Utara.
"Langkat merupakan daerah yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah IX Sumatera Utara-Aceh Hari Utomo di Stabat, Rabu.
Salah satu yang menjadi andalan Bank Indonesia adalah program desa kita, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan motivasi kepada masyarakat berkaiatan dengan perbankan, katanya.
Maka atas dasar penilaian itu Bank Indonesia wilayah IX Smatera Utara-Aceh, melihat progra ini diluncurkan apalagi pertumbuhan perekonomian serta perbankan di Kabupaten Langkat dan kepemimpinan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, dalam pelaksanaan visi dan manajemen pembangunan yang baik serta terarah.
Bank Indonesia memilih Kabupaten Langkat sebagai sasaran pelaksanaan program desa kita, karena daerah ini merupakan barometer pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah di Sumatera Utara, ungkap Hari Utomo.
Untuk Kabupaten Langkat dilaksanakan di Desa Aman Damai kecamatan Serapit yang dimulai sejak bulan November 2012 lalu melalui pemberian bantuan berupa program pemberdayaan wanita dengan memberikan bantuan mesin jahit bordir 10 unit.
Selain itu juga diberikan bantuan mesin jahit iasa lima unit, mesin jahit pinggir dua unit, bidang pertanian berupa penangkaran benih padi, bidang peternakan pemberian ayam kampung dan bebek, bidang perikanan berupa mesin pelet, serta pengembangan usaha berupa Rp10 juta per kelompok.
Melalui "Program Desa Kita" ini, Bank Indonesia berharap dapat memacu tingkat petumbuhan masyarakat kearah yang lebih baik dan pihak Bank Indonesia wilayah IX perwakilan Sumatera Utara-Aceh, akan melanjutkan program ini di Kabupaten Langkat pada tahun 2013.
Program ini nantinya akan besinergi dengan SKPD di jajaran Pemerintah Langkat, katanya.
Secara terpisah Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan "Program Desa Kita" dan kepercayaan Bank Indonesia kepada Kabupaten Langkat merupakan suatu kebanggaan.
Program Bank Indonesia ini sangat mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan perwujudan Visi mewujudkan masyarakat yang religi, mandiri, dinamis dan sejahtera.
Ngogesa Sitepu, berharap program ini dapat dilanjutkan oleh Bank Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat seyogiyanya dapat mencakup kecamatan - kecamatan lain yang ada di kabupaten Langkat, katanya.
Hadir pada kesempatan itu Plt Sekda Kabupaten Langkat Indra Salahudin, Mikael Budi selaku Deputi Diriktur Bank Indonesia dan Susi Nasmiani selaku Assisten Direktur Bank Indonesia dan Nurna Tias selaku konsultan pengembangan UMKM Bank Indonesia. ***3***
Biqwanto
(T.KR-IFZ/B/B. Situmorang/B. Situmorang)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Langkat merupakan daerah yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah IX Sumatera Utara-Aceh Hari Utomo di Stabat, Rabu.
Salah satu yang menjadi andalan Bank Indonesia adalah program desa kita, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan motivasi kepada masyarakat berkaiatan dengan perbankan, katanya.
Maka atas dasar penilaian itu Bank Indonesia wilayah IX Smatera Utara-Aceh, melihat progra ini diluncurkan apalagi pertumbuhan perekonomian serta perbankan di Kabupaten Langkat dan kepemimpinan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, dalam pelaksanaan visi dan manajemen pembangunan yang baik serta terarah.
Bank Indonesia memilih Kabupaten Langkat sebagai sasaran pelaksanaan program desa kita, karena daerah ini merupakan barometer pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah di Sumatera Utara, ungkap Hari Utomo.
Untuk Kabupaten Langkat dilaksanakan di Desa Aman Damai kecamatan Serapit yang dimulai sejak bulan November 2012 lalu melalui pemberian bantuan berupa program pemberdayaan wanita dengan memberikan bantuan mesin jahit bordir 10 unit.
Selain itu juga diberikan bantuan mesin jahit iasa lima unit, mesin jahit pinggir dua unit, bidang pertanian berupa penangkaran benih padi, bidang peternakan pemberian ayam kampung dan bebek, bidang perikanan berupa mesin pelet, serta pengembangan usaha berupa Rp10 juta per kelompok.
Melalui "Program Desa Kita" ini, Bank Indonesia berharap dapat memacu tingkat petumbuhan masyarakat kearah yang lebih baik dan pihak Bank Indonesia wilayah IX perwakilan Sumatera Utara-Aceh, akan melanjutkan program ini di Kabupaten Langkat pada tahun 2013.
Program ini nantinya akan besinergi dengan SKPD di jajaran Pemerintah Langkat, katanya.
Secara terpisah Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan "Program Desa Kita" dan kepercayaan Bank Indonesia kepada Kabupaten Langkat merupakan suatu kebanggaan.
Program Bank Indonesia ini sangat mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan perwujudan Visi mewujudkan masyarakat yang religi, mandiri, dinamis dan sejahtera.
Ngogesa Sitepu, berharap program ini dapat dilanjutkan oleh Bank Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat seyogiyanya dapat mencakup kecamatan - kecamatan lain yang ada di kabupaten Langkat, katanya.
Hadir pada kesempatan itu Plt Sekda Kabupaten Langkat Indra Salahudin, Mikael Budi selaku Deputi Diriktur Bank Indonesia dan Susi Nasmiani selaku Assisten Direktur Bank Indonesia dan Nurna Tias selaku konsultan pengembangan UMKM Bank Indonesia. ***3***
Biqwanto
(T.KR-IFZ/B/B. Situmorang/B. Situmorang)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013