Langkat, Sumut, 23/8 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, Sumatera Utara, memberikan bantuan antara lain berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mawar yang menjadi nominator juara P3A Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pertanian.

"Kami berikan bantuan kepada kelompok ini karena masuk penilaian nasional oleh Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Basrah Daulay di Stabat, Jumat.

Ia menyebutkan bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Langkat Ngogesa Sitepu kepada kelompok "Mawar" Desa Aman Damai Kecamatan Sirapit.

Bantuan tersebut berupa dua traktor tangan, benih padi untuk kegiatan agromarin, bantuan sosial kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) dan Sekolah Lapangan Pengelolan Lapangan Terpadu berupa dana tabungan.

Bupati menyerahkan bantuan itu di hadapan petani dan tim penilai yang datang dari Jakarta.

Selain itu ia juga menjelaskan kan bahwa mengingat lahan dengan irigasi masih terbatas, maka peran aktif P3A sangat diharapkan guna menunjang produktivitas komoditas pangan khususnya padi.

Pembangunan sarana dan jaringan irigasi belum memadai, dimana dari luas lahan 40.436 hektare, lahan beririgasinya hanya seluas 8.345 hektare.

Berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan, meliputi pembangunan insfratsruktur pertanian, penerapan teknologi usaha tani, pengembangan usaha agrobisnis dan pembinaan SDM.

"Langkat berhasil mempertahankan swasembada beras dan menjadi pemasok beras di Sumatera Utara (Sumut) dimana produksi beras mencapai 25.826 ton, dan surplus 100.425 ton atau 63,80 persen," kata Bupati.

Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem menjelaskan bahwa Langkat memang merupakan salah satu lumbung padi di Sumut.

"Langkat tidak salah dipilih menjadi calon juara karena sebelumnya juga pernah mengukir sejarah sebagai juara P3A nasional," katanya.

Roem juga menjelaskan bahwa produksi kedelai Langkat mencapai 2,5 ton per hektare, dan menjadi pemasok untuk Sumut dan Aceh.

Sementara itu Tim Penilai Kementerian Pertanian yang datang terdiri dari dari Kordinator Abdul Muis yang juga Kasubbid Kelembagaan Direktorat Pengelolaan Air dan Irigasi Kementerian Pertanian, didampingi Resja Fitri yang juga Kasi Pengembangan Kelembagaan di Kementerian Pertanian dan Djuara Lubis yang juga akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).***3***
(T.KR-IFZ/B/A. Salim/A. Salim)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013