Binjai, 21/8 (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai berencana menaikkan honor petugas kebersihan dari Rp350 ribu menjadi Rp500 ribu per bulan.

"Kami akan menaikkan honor petugas kebersihan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Binjai, Wahyudi di Binjai, Rabu.

Ia menjelaskan, Pemkot Binjai akan terus berupaya menambah honor petugas kebersihan, seiring dengan meningkatnya volume sampah di kota itu.

Untuk mengatasi persoalan sampah di Binjai, pihaknya saat ini memberdayakan sebanyak 343 orang petugas kebersihan yang bekerja secara bergantian sejak pukul 05.00 WIB hingga menjelang tengah malam.

Volume sampah di Binjai mencapai 150 ton per hari dan harus segera diangkut ke tempat pembuangan akhir agar tidak membusuk serta menimbulkan bau.

"Volume sampah di kota ini cukup besar," ujar Wahyudi.

Diakuinya, mengatasi permasalahan sampah yang volumenya terus meningkat memang membutuhkan kerja keras dan perlu dibarengi kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Menurutnya, citra Binjai sebagai salah satu kota penerima penghargaan Adipura berturut-turut selama beberapa tahun terakhir perlu terus dipertahankan.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Binjai, Zulkarnain Dahlan Lubis mengatakan pihaknya akan menyetujui kenaikan honor petugas kebersihan.

Bahkan ia menyatakan mendukung sepenuhnya jika Dinas Kebersihan dan Pertamanan Binjai menaikkan honor penyapu jalan dan pengangkut sampah sesuai upah minimum regional (UMR) yang berlaku di kota itu.

"Kita bukan lagi menolak usulan Rp500 ribu per bulan, malah mengusulkan agar upah petugas penyapu jalan dinaikkan hingga mereka menjadi Rp1.350.000 per bulan atau sesuai UMR," ujarnya. (KR-IFZ)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013