Jakarta, 5/8 (Antara) - Lebih dari 3.000 perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yang beroperasi di Indonesia menyatakan siap untuk membantu perkembangan UKM di Tanah Air, kata Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta.

"Ada 3.000 perusahaan Korsel di Indonesia yang siap membantu pengembangan UKM kita," kata I Wayan Dipta di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, ribuan perusahaan itu akan menyalurkan perkuatan modal melalui mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.

Wayan menambahkan, perusahaan-perusahaan itu sudah menyatakan komitmennya untuk membantu UKM terutama UKM yang bergerak dalam memproduksi barang dan jasa yang banyak dibutuhkan oleh pasar Korea.

"Ada perusahaan yang akan mendukung promosi termasuk pelatihan, pengemasan, sampai pemasaran untuk UKM yang bergerak di bidang produksi kopi. Itu salah satunya karena masyarakat Korea adalah peminum kopi," katanya.

Pihaknya sendiri menyatakan akan memfasilitasi perusahaan-perusahaan itu untuk mengidentifikasikan UKM-UKM yang potensial di Indonesia.

Kementeriannya membuka kesempatan kepada UKM-UKM di daerah untuk mengusulkan diri kepada dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerahnya untuk bisa mengakses bantuan dari perusahaan-perusahaan Korea itu.

Menurut Wayan, UKM Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari Korea Selatan tentang cara sukses mereka mengembangkan usaha.

"Kita terutama bisa belajar dari mereka tentang pengembangan sistem klastering UKM yang sudah terbukti berhasil di Korea," katanya. (H016)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013