Medan, 9/6 (Antarasumut) - Pemerintah Kota (Pemkot) mendukung rencana Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan setempat membangun Museum Medan Zoo di Jalan Pintu Air Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Selayang.
"Pemko Medan sangat mendukung rencana pembangunan museum di komplek Medan Zoo. Anggaran pembangunannya akan disiapkan tahun depan dalam bentuk dana penyertaan modal," kata Plt Wali Kota Medan, H.T Dzulmi Eldin, di Medan, Minggu.
Dijelaskannya, besaran anggaran yang akan dialokasikan Pemkot Medan untuk menopang pembiayaan pembangunan museum tersebut tergantung dari hasil pembahasan proposal yang diajukan PD Pembangunan.
Menurut dia, keberadaan Museum Medan Zoo kelak diharapkan mampu meningkatkan kapasitas Medan Zoo tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai wahana kepentingan riset, penelitian dan edukasi bagi pelajar.
"Dengan keberadaan museum tersebut sebagai tempat riset, penelitian dan edukasi, tentunya ini bisa dijadikan sebagai momentum pengembangan Medan Zoo," tambahnya.
Sementara itu, Dirut PD Pembangunan Kota Medan Harmen Ginting mengungkapkan bahwa keberadaan Medan Zoo selama ini dominan terkesan sebagai tempat hiburan maupun rekreasi semata.
Padahal Medan Zoo selain sebagai sarana rekreasi, sesungguhnya dapat berfungsi sebagai pusat konservasi, serta potensial dijadikan tempat bagi kegiatan penelitian, riset dan edukasi.
"Untuk mewujudkan hal itu, Medan Zoo sudah saatnya dilengkapi museum," tambahnya.
Harmen menambahkan bahwa satwa, tumbuhan dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
"Selama ini satwa masih dianggap musuh. Contohnya, jika orang melihat ular, kalimat yang keluar hanya pukul atau bunuh," ujarnya.
Menanggapi masih adanya pemikiran yang keliru terhadap satwa tersebut, pihaknya akan terus upaya mensosialisasikan tentang pentingnya menjadi satwa sebagai bagian dari kehidupan manusia.(TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Pemko Medan sangat mendukung rencana pembangunan museum di komplek Medan Zoo. Anggaran pembangunannya akan disiapkan tahun depan dalam bentuk dana penyertaan modal," kata Plt Wali Kota Medan, H.T Dzulmi Eldin, di Medan, Minggu.
Dijelaskannya, besaran anggaran yang akan dialokasikan Pemkot Medan untuk menopang pembiayaan pembangunan museum tersebut tergantung dari hasil pembahasan proposal yang diajukan PD Pembangunan.
Menurut dia, keberadaan Museum Medan Zoo kelak diharapkan mampu meningkatkan kapasitas Medan Zoo tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai wahana kepentingan riset, penelitian dan edukasi bagi pelajar.
"Dengan keberadaan museum tersebut sebagai tempat riset, penelitian dan edukasi, tentunya ini bisa dijadikan sebagai momentum pengembangan Medan Zoo," tambahnya.
Sementara itu, Dirut PD Pembangunan Kota Medan Harmen Ginting mengungkapkan bahwa keberadaan Medan Zoo selama ini dominan terkesan sebagai tempat hiburan maupun rekreasi semata.
Padahal Medan Zoo selain sebagai sarana rekreasi, sesungguhnya dapat berfungsi sebagai pusat konservasi, serta potensial dijadikan tempat bagi kegiatan penelitian, riset dan edukasi.
"Untuk mewujudkan hal itu, Medan Zoo sudah saatnya dilengkapi museum," tambahnya.
Harmen menambahkan bahwa satwa, tumbuhan dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
"Selama ini satwa masih dianggap musuh. Contohnya, jika orang melihat ular, kalimat yang keluar hanya pukul atau bunuh," ujarnya.
Menanggapi masih adanya pemikiran yang keliru terhadap satwa tersebut, pihaknya akan terus upaya mensosialisasikan tentang pentingnya menjadi satwa sebagai bagian dari kehidupan manusia.(TNA)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013