Batu Bara, 2/6 (antarasumut) - Tim Penggerak Perberdayaan Kesejahteraa Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Batu Bara merencanakan akan terus mensosialisasikan kepada kaum ibu di daerah itu tentang upaya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak di bawah lima tahun (balita).

Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Batu Bara Hj.Khadijah Arya di Kecamatan Lima Puluh, Minggu (2/6), pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita atau yang dikenal dengan nama Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) penting dilakukan secara konsisten oleh kaum ibu sejak masa hamil hingga selama anak mereka berusia balita atau prasekolah.

"Pendeteksian bayi sebaiknya dimulai dari usia kehamilan," katanya.

Menurut dia, setiap orang tua menginginkan mempunyai anak yang sehat, cerdas, berkualitas dan sukses di masa depan.

Salah satu upaya untuk mendapatkan anak yang seperti diinginkan tersebut adalah dengan cara melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak melalui SDIDTK.

Dikatakan Khadijah, orang tua adakalanya tanpa sadar mengabaikan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mencermati hal itu, ia berharap para petugas kesehatan, termasuk bidan agar ikut memberi pemahaman dan masukan kepada para orang tua tentang cara merawat anak dengan melakukan SDIDTK secara konsisten.

Disebutkannya, ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal disebabkan oleh pengaruh ras, keluarga,jenis kelamin, genetik dan kelainan kromosom. Sedangkan faktor eksternal meliputi, antara lain prenatal, persalinan dan pascapersalinan.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0 – 6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

"Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan," ujarnya.

Mengenai pengertian pertumbuhan anak, menurutnya, dapat ditinjau dari bertambahnya ukuran fisik anak, seperti tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala.

Sedangkan pengertian tentang perkembangan anak meliputi, antara lain bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.

TP-PKK Batu Bara baru-baru ini telah melaksanakan kegiatan sosialisasi SDIDTK yang diikuti puluhan anggota PKK di Kecamatan Lima Puluh.

"Para anggota PKK yang telah mengikuti sosialisasi SDIDTK selanjutnya diharapkan dapat menjelaskan kepada kalangan kaum ibu tentang cara memantau pertumbuhan dan perkembangan kehamilan dan anak balita," kata kordinator penyelenggara sosialisasi SDIDTK Elizar di
Kecamatan Lima Puluh, Jumat (31/5) pekan lalu.(AS/Nico Adrian)

Pewarta: Ahmad Suhaimi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013