Medan, 16/5 (antarasumut) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I memberikan hibah sebesar Rp100 juta untuk membantu percepatan penyelesaian pembangunan mushalla di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara Medan.

Paket bantuan dana tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Pelindo I Alfred Natsir kepada Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Proif dr. Syahril Pasaribu di gedung Biro Rektor USU Medan, Kamis (16/5).

"Harapan kami dengan sumbangan ini, sedikit banyak bisa membantu dalam penyelesaian salah satu program di lingkungan USU, yakni membangun mushalla yang ke depannya akan menjadi pusat kajian masyarakat dan kebudayaan Islam Fisip USU," ujar Alred.

Disebutkannya, bantuan yang diberikan oleh PT Pelindo I kepada USU yakni dalam bentuk hibah dari Program Bina Lingkungan yang merupakan program kemitraan serta tanggung jawab sosial terhadap usaha membantu pemerintah dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Rektor USU Prof Syahril Pasaribu mengatakan, pihaknya semula hanya berencana melakukan renovasi bangunan fisik mushalla di Fisip USU.

Namun setelah memperoleh masukan dari para akademisi, pihaknya menyetujii mushalla di Fisip USU itu akan digabungkan dengan Gedung Pusat Kajian Kebudayaan Masyarakat Islam.

"Fasilitas baru ini kelak diharapkan dapat memperbanyak kajian tentang dunia Islam," ujar dia.

Sementara itu Dekan Fisip USU Prof Dr. Badaruddin mengatakan, program pengembangan mushalla di Fisip USU berawal dari gagasan para anggota badan kenaziran untuk merenovasi mushalla yang kondisi fisik bangunannya sudah rusak.

"Saat ini kondisi fisik sebagian bangunan mushalla sudah rusak karena dimakan waktu, atap bocor dan fondasinya pun mulai turun. Ternyata diskusi tersebut melahirkan ide lain, yakni muncul kesepakatan untuk menjadikan mushalla tersebut digabung dengan pusat kajian Islam," katanya.

Untuk tahapan awal, menurut dia, gedung dua lantai tersebut direncanakan menjadi wadah pertemuan para akademisi yang berminat di bidang kajian Islam seperti ekonomi Islam atau politik Islam.

Namun, seiring waktu ia berharap para dosen, terutama yang bergelar doktor, dapat memperbanyak penelitian atau kajian lainnya di bidang yang sedang digandrungi itu.(rel/Nico Adrian)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013