Medan, 15/5 (Antarasumut) - Guna membantu percepatan pembangunan Mushalla di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Sumatera Utara (USU) yang direncanakan akan dijadikan pusat kajian masyarakat dan Kebudayaan Islam di Sumut, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memberikan bantuan sebesar Rp 100 Juta kepada USU.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Dirut PT Pelindo I (Persero) Alfred Natsir kepada Rektor USU, Prof Syahril Pasaribu didampingi oleh Dekan Fakultas Fisip USU,Prof Badaruddin di ruang Rektor gedung Biro Rektor (Birek) USU, Rabu.

Alfred mengatakan bantuan yang diberikan oleh PT Pelindo I kepada USU yakni dalam bentuk hibah dari Program Bina Lingkungan yang merupakan program kemitraan serta tanggung jawab sosial terhadap usaha membantu pemerintah dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

"Semoga, harapan kami dengan sumbangan ini, sedikit banyak bisa membantu dalam penyelesaian salah satu program di lingkungan USU yakni membangun Mushalla yang ke depannya akan menjadi pusat kajian masyarakat dan kebudayaan islam Fisip USU," katanya.

Dekan Fisip USU,  Prof Badaruddin mengatakan, awalnya Badan Kenaziran bertandang untuk meminta persetujuan renovasi. Menurut Badan Kenaziran, saat ini mushalla sudah agak rusak karena dimakan waktu. Atap bocor,  dan fondasinya pun mulai turun. Ternyata diskusi tersebut melahirkan ide lain.

"Akhirnya diambil kesepakatan musala akan digabung dengan pusat kajian Islam. Ke depan kita harapkan lahir pemikir-pemikir Islam baik tentang kebudayaan dan masyarakat," kata Badaruddin.

Menurut Badaruddin, untuk tahapan awal gedung dua lantai tersebut hanya akan menjadi wadah pertemuan para akademisi yang berminat di bidang kajian Islam seperti ekonomi Islam atau politik Islam.

Namun, seiring waktu ia berharap para dosen, terutama yang bergelar doktor, dapat memperbanyak penelitian atau kajian lainnya di bidang yang sedang digandrungi itu.

"Konsultan  dibantu guru besar Fakultas Teknik senior Prof Nawawy Lubis memperkirakan pembangunan akan selesai dalam satu tahun. Selama itu, pihaknya berharap dapat mengumpulkan infak sebesar Rp 1 miliar lebih," katanya.

Sementara itu, Rektor USU Prof Syahril Pasaribu menyebutkan kalau pihaknya bukan hanya bercita-cita  melakukan renovasi terhadap Mushalla yang saat ini ada di  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU).

"Kedepan, Mushalla itu akan digabungkan dengan Gedung Pusat Kajian Kebudayaan Masyarakat Islam. Fasilitas baru ini diharapkan dapat memperbanyak kajian tentang dunia Islam, "katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013