Medan, 25/4 (Antara) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyiapkan pengamanan di seluruh objek vital untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak.

Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Kamis, mengatakan selain di SPBU, pihaknya juga akan menempatkan personel pengamanan di lokasi yang diperkirakan dikunjungi massa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

Ia mencontohkan kantor gubernur Sumut, DPRD Sumut, PT Pertamina, instansi pemerintahan, termasuk kemungkinan ada unjuk rasa yang dilakukan elemen masyarakat terkait kenaikan harga BBM itu.

Proses pengamanan tersebut disiapkan karena kebijakan untuk menaikan harga BBM itu diperkirakan dapat menimbulkan kerawanan sosial, termasuk unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat.

"Jadi, seluruh jajaran diperintahan untuk melakukan antisipasi dampak dari kenaikan BBM," katanya.

Selain pengamanan, kata Nainggolan, pihak kepolisian juga mulai rutin melakukan patroli, baik di SPBU, kantor instansi pemerintahan, mau pun lokasi-lokasi yang dianggap penting.

Selain untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, patroli tersebut juga dimaksudakn untuk mencegah terjadi praktik penyelewengan atau penyalahgunaan BBM untuk kepentingan pribadi terkait rencana kenaikan harga.

Jika diperlukan, pihak kepolisian juga akan memberikan pengawalan terhadap truk tangki pembawa BBM, mulai dari depo Pertamina hingga ke lokasi tertentu.

"Selain pengamanan, kita juga berkewajiban untuk mengawal seluruh distribusi BBM sehingga lancar," katanya. ***2***
yuliastuti
(T.I023/B/N. Yuliastuti/N. Yuliastuti)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013