Brunei Darussalam, 25/4 (Antara) - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dirinya telah memerintahkan agar Pertamina menggelontorkan solar tanpa kuota harian guna mengantispaasi kelangkaan.
Hal ini dikatakan Hatta seusai KTT ASEAN ke-22 di Kantor Perdana Menteri Brunei Darussalam, Kamis, saat ditanya wartawan terkait kelangkaan solar.
"Sebelum saya kemari (ke Brunei) saya sudah memimpin rapat untuk menggelontorkan solar, jadi jangan dibikin harian, tapi sesuai dengan kebutuhannya, digelontorkan," kata Hatta.
Untuk itu, dirinya mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaaan solar di SPBU. "Di semua SPBU saya kira sudah terpenuhi, jadi tidak perlu mengantri, tidak perlu takut habis, semuanya akan dilayani," katanya.
Hatta menilai, kelangkaan yang terjadi karena adanya kuota harian sebagai bagian dari pengendalian kuota oleh Pertamina dan BPH Migas.
"Karena kuotanya kan sesuai dengan APBN, UU dibagi kepada harian oleh Pertamina, BPH migas mereka yang mengatur, akibatnya memang tidak cukup kan, sekarang tidak, gelontorkan," katanya.(M041)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Hal ini dikatakan Hatta seusai KTT ASEAN ke-22 di Kantor Perdana Menteri Brunei Darussalam, Kamis, saat ditanya wartawan terkait kelangkaan solar.
"Sebelum saya kemari (ke Brunei) saya sudah memimpin rapat untuk menggelontorkan solar, jadi jangan dibikin harian, tapi sesuai dengan kebutuhannya, digelontorkan," kata Hatta.
Untuk itu, dirinya mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaaan solar di SPBU. "Di semua SPBU saya kira sudah terpenuhi, jadi tidak perlu mengantri, tidak perlu takut habis, semuanya akan dilayani," katanya.
Hatta menilai, kelangkaan yang terjadi karena adanya kuota harian sebagai bagian dari pengendalian kuota oleh Pertamina dan BPH Migas.
"Karena kuotanya kan sesuai dengan APBN, UU dibagi kepada harian oleh Pertamina, BPH migas mereka yang mengatur, akibatnya memang tidak cukup kan, sekarang tidak, gelontorkan," katanya.(M041)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013