Jakarta, 23/4 (Antara) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggandeng bank swasta terkemuka di Myanmar, Kanbawza Bank, untuk kerja sama di bidang layanan international banking dan tresuri sebagai langkah awal untuk berkiprah dalam perekonomian negara itu.

Kerja sama program Capacity Building antara BNI dengan Kanbawza Bank itu ditandai secara resmi melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Tresuri dan Institusi Finansial BNI, Adi Setianto, dengan Wakil Direktur Utama Kanbawza Bank, U Than Lwin, di Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (23/4).

Penandatangan MoU ini disaksikan oleh Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan yang hadir ke Nay Pyi Taw bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Myanmar.

Kerja sama ini mencakup dua hal pokok, yakni saling tukar pengetahuan terkait Asset and Liability Management yang menjadi satu kesatuan dalam strategi pengelolaan investasi, risiko, dan pendanaan.

Selain itu, kerja sama untuk terpenuhinya kebutuhan peningkatan kapasitas di bidang perbankan yang dapat mengarahkan pada pengembangan produk dan pelayanan, sehingga mampu meningkatkan peran Kanbawza Bank dalam perekonomian Myanmar, sekaligus memberikan kontribusi pada aktivitas perbankan antara Indonesia dan Myanmar.

Kanbawza Bank kini berlokasi di Yangon, bekas ibukota Myanmar dan sekarang menjadi pusat bisnis negara itu.

Bank yang didirikan pada 1 Juli 1994 itu merupakan salah satu bank swasta komersial terbesar di Myanmar yang mencatatkan modal senilai 69 miliar MMK (Myanmar Kyat) per 2012.

Adi menuturkan pemerintah Indonesia saat ini giat mendorong BUMN untuk bersinergi dalam melakukan eksplorasi bisnis di luar negeri termasuk di Myanmar.

Untuk itulah, BNI bersama beberapa BUMN melaksanakan perannya membuka peluang bisnis di Myanmar.(D012)

Pewarta: Dody Ardiansyah

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013