Tanjungbalai,12/4 (antarasumut) – Wali Kota Tanjungbalai, H.Thamrin Munthe mengatakan, selain mengagungkan asma Allah, Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan sarana pembinaan generasi, untuk memahami isi kandungan Al Qur’an.
“Al Qur’an berisi kalamullah, menjadi pedoman ummat Islam, yang harus dipahami dan laksanakan sesuai perintahNya”, sebut Wali Kota, pada pembukaan MTQN ke-45 tingkat Kota Tanjungbalai. Kamis.
Melalui MTQ tahun ini, sambungnya, diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk gemar membaca Al Qur’an, sehingga visi-misi pemko menjadikan “Tanjungbalai sebagai kota Beriman, Aman, Berpendidikan, Pusat Perdagangan dan Industri menuju masyarakat maju dan sejahtera”, terwujud.
“Tidak hanya pada event MTQ, hendaknya setiap saat dan waktu masyarakat menjadikan Al Qur’an sebagai bacaan segala usia. Karena orang yang mengagungkan Al Qur’an, derajatmya akan diangkat dan dimuliakan Allah”, katanya.
Ketua DPRD, H.Romay Noor menyatakan, menjadikan masyarakat gemar membaca Al Qur’an adalah tanggung jawab pemerintah, akan tetapi membutuhkan dukungan masyarakat. Sebab, tanpa dukungan seluruh elemen, pemerintah tidak akan bisa berbuat seperti yang diinginkan.
Taggungjawab pemerintah tersebut, katanya, harus dilandasi sebuah peraturan daerah (Perda), yang menjadi payung hukum agar masyarakat gemar membaca Al Qur’an. “Perda tentang wajib membaca dan bisa baca Al Qur’an bagi ummat Islam sudah saatnya untuk diterbitkan”, sebutnya.
Dia menambahkan, untuk mengembalikan kejayaan masa lampau Tanjungbalai sebagai “gudangnya” qori-qori’ah, hafiz-hafizah, pemerintah kota harus mendirikan sarana pendidikan tentang Al Qur’an.
“Sudah saatnya Al Qur’an Center didirikan di kota ini sebagai tempat anak-anak dan masyarakat Tanjungbalai untuk memperdalam isi kandungan Al Qu’ran. Legeslatif akan mendukung sepenuhnya”, katanya (yan)
Ditandai dengan penekanan tombol serine, MTQN ke-45 tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tanjungbalai, H.Thamrin Munthe, didampingi Ketua TP.PPK, Wakil Walikota, Ketua DPRD, dan sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.(yan)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
“Al Qur’an berisi kalamullah, menjadi pedoman ummat Islam, yang harus dipahami dan laksanakan sesuai perintahNya”, sebut Wali Kota, pada pembukaan MTQN ke-45 tingkat Kota Tanjungbalai. Kamis.
Melalui MTQ tahun ini, sambungnya, diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk gemar membaca Al Qur’an, sehingga visi-misi pemko menjadikan “Tanjungbalai sebagai kota Beriman, Aman, Berpendidikan, Pusat Perdagangan dan Industri menuju masyarakat maju dan sejahtera”, terwujud.
“Tidak hanya pada event MTQ, hendaknya setiap saat dan waktu masyarakat menjadikan Al Qur’an sebagai bacaan segala usia. Karena orang yang mengagungkan Al Qur’an, derajatmya akan diangkat dan dimuliakan Allah”, katanya.
Ketua DPRD, H.Romay Noor menyatakan, menjadikan masyarakat gemar membaca Al Qur’an adalah tanggung jawab pemerintah, akan tetapi membutuhkan dukungan masyarakat. Sebab, tanpa dukungan seluruh elemen, pemerintah tidak akan bisa berbuat seperti yang diinginkan.
Taggungjawab pemerintah tersebut, katanya, harus dilandasi sebuah peraturan daerah (Perda), yang menjadi payung hukum agar masyarakat gemar membaca Al Qur’an. “Perda tentang wajib membaca dan bisa baca Al Qur’an bagi ummat Islam sudah saatnya untuk diterbitkan”, sebutnya.
Dia menambahkan, untuk mengembalikan kejayaan masa lampau Tanjungbalai sebagai “gudangnya” qori-qori’ah, hafiz-hafizah, pemerintah kota harus mendirikan sarana pendidikan tentang Al Qur’an.
“Sudah saatnya Al Qur’an Center didirikan di kota ini sebagai tempat anak-anak dan masyarakat Tanjungbalai untuk memperdalam isi kandungan Al Qu’ran. Legeslatif akan mendukung sepenuhnya”, katanya (yan)
Ditandai dengan penekanan tombol serine, MTQN ke-45 tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tanjungbalai, H.Thamrin Munthe, didampingi Ketua TP.PPK, Wakil Walikota, Ketua DPRD, dan sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.(yan)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013