Jakarta, 14/4 (Antara) - Ganda putra Indonesia Angga Pratama-Ryan Agung Saputra kembali memboyong gelar juara setelah membungkam pasangan China Li Junhui-Liu Yuchen dua game langsung 21-6 dan 22-20 pada Selandia Baru Terbuka atau turnamen Skycity New Zealand Badminton Open 2013 di Auckland, Selandia Baru, Minggu.
Sebelumnya, Angga-Ryan juga berhasil merebut gelar juara di Australia Terbuka saat mengalahkan sesama ganda Pelatnas Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan 22-20, 21-19 pada final pekan lalu.
"Ini menunjukkan keberhasilan mereka yang sempat naik turun di tahun 2012. Saya harap mereka menjadi lebih stabil dan ini menjadi titik balik mereka," kata Kasubid Pelatnas PBSI Christian Hadinata yang juga mengatakan penampilan pasangan itu sudah mulai bangkit sejak Swiss Terbuka 2013.
Ryan, yang dihubungi lewat pesan singkat berharap kemenangan dua kali berturut-turut dalam dua pekan ini bisa menjadi modal kepercayaan diri mereka.
"Senang bisa juara dua kali berturut-turut. Semoga kedepannya bisa lebih percaya diri dan lebih baik," ujarnya.
Ryan menuturkan pada turnamen berhadiah total 50.000 dollar AS itu, lawannya Li Junhui-Liu Yuchen sering melakukan kesalahan sendiri yang menjadi keuntungan bagi mereka. Angga-Ryan yang terlalu tangguh bagi pasangan peringkat 253 dunia itu pun membungkam mereka dengan permainan bola-bola pelan.
"Mereka tidak bisa bermain bola-bola pelan," tambah Ryan.
Peringkat Angga-Ryan yang saat ini bertengger di urutan 12 dunia dipastikan akan semakin meroket. Pelatih mereka, Herry Iman Pierngadi, yang saat ini sedang berada di Malaysia menyambut senang kemenangan anak asuhnya.
"Ini Modal awal yang bagus untuk menambah kepercayaan diri mereka berdua dengan bisa juara di dua turnamen yang berurutan. Semoga ke depannya bisa ditingkatkan dan lebih baik lagi untuk bisa juara dan turun di level super series," ujar Herry.
Pada turnamen Skycity New Zealand Badminton Open 2013", Indonesia berhasil memboyong dua gelar. Selain Angga-Ryan, pada nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan-Vita Marissa berhasil menekuk rekannya Riky Widianto-Puspita Richi Dili 21-18 dan 21-8 dalam waktu 31 menit. (M047)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Sebelumnya, Angga-Ryan juga berhasil merebut gelar juara di Australia Terbuka saat mengalahkan sesama ganda Pelatnas Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan 22-20, 21-19 pada final pekan lalu.
"Ini menunjukkan keberhasilan mereka yang sempat naik turun di tahun 2012. Saya harap mereka menjadi lebih stabil dan ini menjadi titik balik mereka," kata Kasubid Pelatnas PBSI Christian Hadinata yang juga mengatakan penampilan pasangan itu sudah mulai bangkit sejak Swiss Terbuka 2013.
Ryan, yang dihubungi lewat pesan singkat berharap kemenangan dua kali berturut-turut dalam dua pekan ini bisa menjadi modal kepercayaan diri mereka.
"Senang bisa juara dua kali berturut-turut. Semoga kedepannya bisa lebih percaya diri dan lebih baik," ujarnya.
Ryan menuturkan pada turnamen berhadiah total 50.000 dollar AS itu, lawannya Li Junhui-Liu Yuchen sering melakukan kesalahan sendiri yang menjadi keuntungan bagi mereka. Angga-Ryan yang terlalu tangguh bagi pasangan peringkat 253 dunia itu pun membungkam mereka dengan permainan bola-bola pelan.
"Mereka tidak bisa bermain bola-bola pelan," tambah Ryan.
Peringkat Angga-Ryan yang saat ini bertengger di urutan 12 dunia dipastikan akan semakin meroket. Pelatih mereka, Herry Iman Pierngadi, yang saat ini sedang berada di Malaysia menyambut senang kemenangan anak asuhnya.
"Ini Modal awal yang bagus untuk menambah kepercayaan diri mereka berdua dengan bisa juara di dua turnamen yang berurutan. Semoga ke depannya bisa ditingkatkan dan lebih baik lagi untuk bisa juara dan turun di level super series," ujar Herry.
Pada turnamen Skycity New Zealand Badminton Open 2013", Indonesia berhasil memboyong dua gelar. Selain Angga-Ryan, pada nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan-Vita Marissa berhasil menekuk rekannya Riky Widianto-Puspita Richi Dili 21-18 dan 21-8 dalam waktu 31 menit. (M047)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013