Medan, 4/4 (Antara) - Kepolisian Federal Australia (Australia Federal Police - AFP) menilai bahwa Sumatera Utara merupakan salah satu "pintu gerbang" praktik penyelundupan manusia dan kedatangan warga asing secara ilegal.

Manager Australia Federal Police (AFP) di Indonesia Chris Sheehan mengemukakan hal itu dalam peresmian gedung Cyber Crime Investigation Satelite Offices dan The People Smuggling Investigation Facility Polda Sumut di Medan, Kamis.

Menurut Chris, indikasi Sumut sebagai pintu gerbang penyelundupan manusia tersebut dapat dilihat dari banyaknya praktik kejahatan itu diungkap Polda Sumut.

Karena itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan Polda Sumut dengan menyiapkan gedung dan peralatan dalam memberantas praktik penyelundupan manusia tersebut.

Kerja sama tersebut sangat dibutuhkan karena praktik penyelundupan manusia itu dikelola secara terorganisir dan terencana.

"Kejahatan itu harus diberantas karena menggunakan manusia sebagai komoditi untuk mencari keuntungan," katanya.

"Praktik penyelundupan manusia harus diberantas karena merupakan kejahatan besar yang memberikan dampak yang cukup luas," ujar dia.

Selain penyelundupan manusia, Sumut juga menjadi salah satu tujuan utama kedatangan warga asing yang meminta suaka atau perlindungan politik dari pemerintah di negara asalnya.

Pemantauan dan pengamanan terhadap warga asing yang meminta suaka tersebut perlu dilakukan agar keberadaannya tidak menimbulkan hah-hal yang tidak diinginkan.

"Banyaknya pencari suaka itu bisa menimbulkan distabilitas," kata Chris.

Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menyampaikan apresiasinya atas bantuan AFP dalam pembangunan gedung Cyber Crime Investigation Satelite Offices dan The People Smuggling Investigation Facility.

"Semoga bantuan ini bukan yang terakhir," katanya.

Menurut Kapolda, keberadaan gedung dan peralatan yang cukup canggih itu diharapkan dapat mengurangi terjadinya praktik perdagangan manusia di Sumut.

"Kalau pun terjadi, bisa cepat kita tangani," katanya. ***2***

(T.I023/B/R. Malaha/R. Malaha)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013