Samosir, 21/3 (antarasumut)-Malam Pagelaran Kesenian Kabupaten Samosir di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 42, yang berlangsung Kamis  malam menampilkan Opera Terjadinya Danau Toba.

Acara yang dihadiri Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Ketua TP PKK Ny Artha Mangindar Sitinjak, mewakili Gubsu hadir Kadis Pariwisata  Nazaruddin Dalimunte, Rektor Universitas Dharma Agung Binsar Panjaitan, Anggota DPRD Samosir, Pemrakarsa, Sekdakab dan sejumlah pimpinan SKPD dan Camat itu mendapat pujian dari penonton yang memadati arena Open Stage.

Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon mengatakan, pagelaran tersebut dimaksudkan sebagai ajang promosi potensi wisata Samosir, untuk menarik minat para investor dalam pengembangan destinasi pariwisata unggulan. Beliau berharap, pertunjukan seni dan budaya Samosir, akan mampu meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap karya seni dan budaya, sehingga kreatifitas dan produktifitas para pelaku seni semakin berdaya saing.

Mangindar mengatakan, pagelaran seni budaya Samosir dalam rangka PRSU mencoba berkolaborasi dengan semua pihak. Modal dasar pembangunan Samosir adalah pariwisata dengan kolaborasi seni. Hal ini sengaja dilakukan agar nilai budaya Batak dapat dipetik dan dipedomani. Tema pagelaran adalah "Taman Bumi (Geo Park) Toba".  Geopark Toba masih geopark nasional, mudah-mudahan Tahun 2014 dapat menjadi geo park dunia yang dapat menjadi daya tarik wisata di Indonesia, dengan mengembangkan pariwisata sebagai penggerak ekonomi khusunya di Samosir dan 11 daerah kabupaten di kawasan Danau Toba.

Pada pagelaran tersebut,  mahasiswa asal Samosir di Unimed dan Universitas Darma Agung, menampilkan berbagai pagelaran seni dan budaya yang  mementaskan beberapa kreasi tortor,  diantaranya Tortor Siburuk, Tortor Sadung dan pementasan opera terjadinya Danau Toba.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013