Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta pihak terkait untuk membantu mempersiapkan akomodasi untuk menyukseskan gelaran F1 Power Board H2O yang akan diselenggarakan di Danau Toba Sumatera Utara tanggal 24-26 Februari 2023.
"Satu hal yang harus kita persiapkan, karena ini kontrak pertama kita, jadi akomodasinya ini yang masih sangat kurang. Mudah-mudahan teman-teman para pengusaha terutama yang berasal dari Sumatera Utara, khususnya di Danau Toba dapat berpikir untuk membangun akomodasi baik itu hotel dan sebagainya," ucap Zainudin pada webinar mengenai persiapan ajang F1 Power Board Championship dengan tema "Adu Cepat di Danau Toba" yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Menpora telah melalukan hand over dari federasi internasional F1 Power Board di Uni Emirat Arab untuk menjadi ketua pada musim kali ini di Danau Toba, Sumatera Utara.
Balapan kasta tertinggi di kelas Power Board ini diikuti oleh 10 tim dengan total 20 pembalap internasional. Zainudin juga mengatakan suasana balapan akan sangat berbeda dengan yang di Uni Emirat Arab karena cuaca di Danau Toba yang sejuk diharapnya akan membuat pembalap lebih nyaman.
"Yang ada di Danau Toba benar-benar sangat jauh berbeda karena yang di Uni Emirat Arab di sana buatan, di sini alami jadi sangat berbeda di sana panas, di sini sejuk jadi pada saat orang berlomba suasananya sejuk sehingga saya berkeyakinan pembalap-pembalap tingkat dunia yang 20 orang itu mereka akan betah untuk melakukan balapan F1 Power Board H2O ini," ucapnya.
Baca juga: Pebalap F1 Powerboat dijadwalkan tiba di Danau Toba pada 18 Februari 2023
Lokasi balapannya sendiri menurut Zainudin sudah diawasi langsung oleh federasi internasional F1 Power Board dan mendukung penuh penyelenggaraannya di Indonesia, meskipun jenis olahraga ini belum terlalu populer dan belum ada perwakilan atlet dari Indonesia.
"Mereka ingin benar-benar membantu walaupun sebenarnya mereka tahu bahwa olahraga ini di kita belum populer terbukti dari kita belum ada pembalapnya, tim balapnya, untuk supaya dipersiapkan satu saat nanti ada federasi nasionalnya," ucapnya.
Menpora juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memberdayakan UMKM dan pariwisata disana serta Polri dan Kementerian Perhubungan untuk koordinasi terkait lalu lintas pengunjung nantinya.
Danau Toba dipilih karena memiliki rute dan medan yang unik dan merupakan salah satu danau terdalam di dunia. Untuk tiket dijual dengan harga mulai dari Rp 50.000-Rp 500.000.