Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pembangunan Labersa Kaldera Resort yang berada di dalam lokasi The Kaldera, Toba, Sumatra Utara, akan rampung pada Juli 2024.
Pernyataan itu disampaikan saat empat Menteri Kabinet Indonesia Maju meresmikan ground breaking Labersa Kaldera Resort, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
“Kemenparekraf akan membentuk tim kecil yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu untuk memantau kelancaran proses pembangunan Labersa Kaldera Resort,” kata Sandi sebagaimana dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Sandi mengharapkan Labersa Kaldera Resort bisa menjadi daya tarik wisata baru di wilayah tersebut, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke kawasan Danau Toba, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.
"Saya sangat yakin target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa tercapai," katanya.
Ia berpesan agar pembangunan itu dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang baik dan jumlah tenaga kerja yang memadai, sehingga pembangunan resort ini bisa cepat rampung.
Usai pelaksanaan ground breaking, Menparekraf dan rombongan menyempatkan diri melihat pemandangan kawasan Danau Toba dari lokasi pembangunan Labersa Kaldera Resort. Ia merasa kagum dengan keindahan pemandangan Danau Toba dari lokasi ini.
"Ini nantinya akan menjadi resort dan waterpark kelas dunia di Danau Toba," kata Sandi.