Bupati Asahan terima kunjungan Putri Hijab Sumut

Asahan (ANTARA) - Bupati Asahan H. Surya menerima kunjungan Putri Hijab Sumatera Utara (Sumut) Putri Fadillah Manik dan menyatakan akan memberikan dukungan penuh untuk melaju ke tingkat pusat di Jakarta.

Hal ini disampaikan Bupati saat menerima Putri Hijab Sumut yang didampingi Ketua PWI Kabupaten Asahan beserta kerabat dan keluarga.

" Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Asahan, karena putri hijab bersilaturahmi dengan kami. Tentunya kami akan mendoakan Putri akan meraih hasil yang memuaskan,” ucap Bupati, Selasa (06/09).

Bupati juga menyampaikan pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Putri sebagai utusan dari Sumatera Utara dan keluarga besar dari Kabupaten Asahan untuk mengikuti seleksi di Tingkat Nasional.

"Teruslah berkarya, raih prestasi setinggi-tingginya, tapi ingat semakin tinggi prestasi yang kita raih maka tinggi pula cobaannya, kuncinya hanya satu ridho orang tua,”  ungkap Bupati, sembari meminta asisten dan dinas terkait untuk mengikuti perkembang Putri Hijab tersebut, agar bisa secara langsung diberikan dukungan.

Ketua PWI Kabupaten Asahan Indra SK  mengatakan maksud dan tujuan kehadiran Putri adalah silaturrahmi dan meminta doa serta dukungan pasca terpilihnya sebagai Putri Hijab Sumut perwakilan Sumatera Utara Tahun 2022 bersama 3 kandidat lainnya dari Medan, Sibolga dan Langkat.

Indra juga menjelaskan bahwa Putri adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara pasangan Bapak Nurdin Nursali Manik dan Asmidar Ismalia. Putri masih duduk di semester VI fakultas bahasa Inggris UINSU. 

" Putri ini keponakan salah satu anggota PWI Asahan, makanya kita juga sangat mendukung putri menjadi Putri Hijab Indonesia,” ucap Ketua, sembari mengatakan semoga pada tahap berikutnya yaitu seleksi tingkat Nasional di Jakarta yang rencananya dilaksanakan pada Oktober mendatang mendapatkan hasil yang terbaik.

Sementara itu, Putri yang orang tuanya bekerja sebagai ojek online (ojol) ini meminta dukungan dan doa masyarakat Asahan dan Pemerintah Kabupaten Asahan saat nanti dilakukan penilaian pada bulan Oktober mendatang. " Saya akan bahwa profil Asahan, khusus masjid Ahmad Bakrie Kisaran, pasalnya Masjid ini sudah menjadi ikon Sumatra Utara," kata Putri .