Medan (ANTARA) - Penampilan PSMS Medan melawan Babel United yang berakhir imbang turut dikomentari Edy Rahmayadi selaku pembina klub yang dijuluki Ayam Kinantan itu.
Penampilan PSMS Medan disebut buruk karena tidak banyak memiliki pemain berkualitas. Sejumlah pemain incaran pun tidak bersedia bergabung ke PSMS Medan.
Menurut Edy permainan PSMS Medan melawan Babel United buruk. "Itu persoalannya. Ini pemain akan kita beli, kita cari, kita salah ini. Kita sibuk cari pemain, saya udah tawar ini, gak ada yang mau masuk PSMS, bahkan orang Medan pun udah lari gak mau main-main di sini," katanya, Jumat (12/11).
Baca juga: PSMS Medan bidik poin penuh dari Babel United
Edy pun mencontohkan pemain asal Sumut yang tidak bersedia bergabung ke PSMS Medan dan lebih memilih bergabung ke klub Malaysia.
"Contoh ada Siringoringo, sekarang dia main di Malaysia, saat kita kritis seperti ini tak cinta dia sama Sumut, berarti gak cinta dia sama Sumut, saya udah keliling cari pemain, berapa pun saya beli, kalau bisa Ronaldo ku beli, tapi tak mau pula dia, mahal pula," kata Gubernur Sumut ini.
Tim PSMS Medan hanya bisa meraih satu poin dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Grup A musim 2021, melawan klub juru kunci Muba Babel United, di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau pada Kamis (11/11) kemarin.
Edy sendiri mengaku menonton pertandingan tersebut selama 90 menit. Padahal jelang memasuki putaran kedua, manajemen dan pelatih telah mencoret tujuh pemain, untuk digantikan pemain baru dengan harapan bisa membawa PSMS Medan lebih berprestasi.
Edy Rahmayadi: Kualitas PSMS Medan buruk karena sulit beli pemain baru
Jumat, 12 November 2021 17:19 WIB 1540