Medan, 20/3 (Antara) - Tim penjinak bahan peledak Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengamankan satu unit mortir di sebuah galeri di Jalan Ismailiyah Medan, Selasa sekitar pukul 20.30 WIB.

Setelah melakukan strelisasi, personel Satuan Brimob Polda Sumut mengamankan mortir tersebut dan memasukkannya ke dalam tong khusus.

Kemudian, personel yang turun ke lokasi membawa mortir tersebut ke Mako Satuan Brimob Polda Sumut untuk keperluan pemeriksaan.

Menurut penjaga galeri yakni Dedi Arfi Sahari, mortir tersebut ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB ketika akan membersihkan tempat itu.

Dalam pembersihan di galeri yang tidak memiliki papan nama usaha tersebut, Dedi menemukan sebuah kotak yang setelah diperiksa berisi sebuah mortir dengan panjang sekitar 40 cm.

Temuan mortir tersebut langsung disampaikannya kepada Kasat Intelkam Polresta Medan Kompol Faisal Napitupulu yang segera menghubungi personel pejinak bahan peledak.

Namun penjaga galeri yang memperdagangkan kayu antik itu tidak mengetahui asal kotak yang berisi mortir tersebut.

Dedi mengaku galeri tersebut tidak memiliki nama lagi karena sudah lama tidak beroperasi.

Namun di bagian kanan atas bangunan galeri itu, tercantum nama PT Arti Manggalya dan PT Amarta Jaya Putra yang bergerak di bidang kontruksi dan leveransi.

Proses evakuasi dan strelisasi mortir tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat sekitar sehingga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Ismailiyah menjadi macet.

Untuk menghindari bertambahnya kemacetan dan kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian memblokir jalan menuju penemuan mortir tersebut.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013