Medan, 20/1 (ANTARA) - Kontingen Tanah Karo dan Toba Samosir berhasil menjadi juara umum, masing-masing tingkat junior dan senior pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Sanda 2013 Sumatera Utara di Medan, Minggu.

Kontingen Tanah Karo menjadi yang terbaik di tingkat junior setelah meraih empat medali emas, dan masing-masaing satu perak serta perunggu pada kejurda yang berlangsung di Gedung Serba Guna Universitas Medan tersebut.

Medali emas diraih oleh Nila Sari Rosenta dari kelas 48 kilogram junior putri, Marlena Simbolon dari kelas 52 kilogram junior putri, May Delse Sitepu di kelas 60 kilogram junior putri, dan Hamdani Tarigan di kelas 48 kilogram junior putra.

Kategori senior, juara umum diraih oleh Kontingen Toba Samosir setelah memperoleh dua medali emas dan satu perak. Medali emas diraih oleh Adi Manurung di kelas 52 kilogram senior putra dan Soni Rizaldy di kelas 56 kilogram senior putra. Medali perak disumbangkan oleh Anto J Nduru di kelas 70 kilogram senior putra.

Pada kejurda tersebut juga dipilih atlet terbaik yang diraih oleh Kalep O Simanjuntak (Simalungun) dan Marlena Simbolon (Tanah Karo) di ketegori junior.

Atlet terbaik senior diraih oleh Hatoropan S (Humbahas) dan Malvida Sihotang (Medan).

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu yang menutup kejurda tersebut mengatakan wushu merupakan cabang olahraga pertama yang menggelar kejurda pada 2013.

Ia mengharapkan kejurda itu bisa memberikan motivasi kepada cabang lain untuk menggelar kejurda secara rutin.

"Selamat kepada para juara. Namun, ini bukan akhir dari perjuangan kalian para atlet. Ini merupakan awal untuk meraih sukses lebih tinggi. Teruslah berlatih, sehingga ke depan kalian bisa mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional," katanya.

Pada kesempatan itu, Gus juga memuji Tanah Karo yang berhasil meraih juara umum empat kali berturut-turut.

Ia mengatakan keberhasilan Tanah Karo merupakan cambuk untuk daerah lainnya dalam mempersiapkan diri guna menghadapi even-even selanjutnya.

Sekretaris Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumut Iwan Kwok mengatakan kejurda itu telah melahirkan bibit-bibit baru dan juga wajah-wajah baru.

Para atlet tersebut, katanya, akan mengikuti pemusatan latihan daerah dan menjalani pelatihan lebih berat untuk menjadi juara di Inonesia.

"Juara di sini bukan akhir, tapi masih ada even yang lebih tinggi bakal kalian hadapi. Berlatihlah dengan gigih," katanya.

Kejurda Wushu Sanda Junior dan Senior Sumatera Utara 2013 diikuti 122 atlet, yang terdiri atas 78 atlet junior dan 44 senior berasal dari 11 Pengcab dan Pengkot WI se-Sumut, yakni, Medan, Tanah Karo, Toba Samosir, Simalungun, Pematangsiantar, Sibolga, Humbahas, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tanjung Balai, dan Samosir.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013