Tanjungbalai,8/1 (antarasumut)- Tingginya curah hujan sepanjang bulan Desembar 2012, mengakibatkan terganggunya pelaksanaan pembangunan infrastrukur di Kota Tanjungbalai.
Demikian dikatakan Wali Kota Tanjungbalai, H Thamrin Munthe, dalam sidang paripurna DPRD, di ruang rapat dewan, Senin.
"Intensitas hujan yang tinggi, merupakan salah satu faktor penyebab sejumlah proyek belum rampung dikerjakan", katanya.
Terhadap pekerjaan yang belum rampung, diberikan perpanjangan waktu kepada rekanan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun demikian, akibat keterlabatan pekerjaan, kontraktor tetap dikenakan sanksi berupa denda.
Agar pada tahun ini hal seperti itu tidak terjadi lagi, sambungnya, pada tahun 2013 ini, Pemkot akan berupaya lebih awal melakukan lelang proyek.
"Dengan demikian, proses pembangunan tidak akan terganggu oleh pengaruh alam, diharapkan pembangunan infrastruktur terealiasasi tepat waktu", katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Demikian dikatakan Wali Kota Tanjungbalai, H Thamrin Munthe, dalam sidang paripurna DPRD, di ruang rapat dewan, Senin.
"Intensitas hujan yang tinggi, merupakan salah satu faktor penyebab sejumlah proyek belum rampung dikerjakan", katanya.
Terhadap pekerjaan yang belum rampung, diberikan perpanjangan waktu kepada rekanan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Namun demikian, akibat keterlabatan pekerjaan, kontraktor tetap dikenakan sanksi berupa denda.
Agar pada tahun ini hal seperti itu tidak terjadi lagi, sambungnya, pada tahun 2013 ini, Pemkot akan berupaya lebih awal melakukan lelang proyek.
"Dengan demikian, proses pembangunan tidak akan terganggu oleh pengaruh alam, diharapkan pembangunan infrastruktur terealiasasi tepat waktu", katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013