Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyatakan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah mitra di wilayah itu mencapai 28.070 ton hingga awal Oktober 2025.

"Penyaluran beras SPHP itu terhitung sampai dengan 8 Oktober, dengan penyaluran terbanyak melalui Gerakan Pangan Murah," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Kamis.

Budi melanjutkan Gerakan Pangan Murah (GPM) itu dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota, Polri maupun TNI di berbagai lokasi di daerah tersebut.

Menurut dia, dari penyaluran beras SPHP lewat GPM tersebut mencapai sekitar 14.862 ton atau 60 persen dari total 28.070 ton penyaluran ke semua mitra.

"Selebihnya, penyalur di antaranya di pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, gerai pangan binaan pemerintah daerah, BUMN yang bergerak di bidang pangan," ucapnya.

Pihaknya terus melakukan kerja sama terutama dengan Pemerintah Provinsi Sumut dan jajaran maupun Kepolisian Daerah (Polda) Sumut dan TNI dalam GPM tersebut.

"Kerja sama itu terus dilakukan agar penyebaran beras SPHP cepat sampai ke daerah guna menekan harga beras di pasar tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan aturan dalam penjualan tetap sama sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram, hanya saja untuk harga jual tergantung kebijakan setiap instansi.

Di sisi lain, Budi menambahkan untuk stok beras di Gudang Bulog Sumut dengan total 58.150 ton cukup untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah itu.

 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025