Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengajak semua pihak terkait untuk menyukseskan program Sekolah Rakyat bagi anak berasal dari keluarga kurang mampu.

"Karena Sekolah Rakyat menjadi harapan baru bagi anak-anak kurang mampu," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong setelah mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Sentra Insyaf, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.

Dia mengatakan program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan yang berkualitas secara gratis, termasuk sekolah berasrama bagi anak-anak.

Pelaksanaan Sekolah Rakyat yang baru saja dimulai tahun ini, kata dia, terdapat beberapa kendala yang harus diperhatikan maupun dievaluasi agar berjalan lebih maksimal.

Beberapa kendala yang menjadi catatan Pemprov Sumut, seperti ketersediaan guru agama, tenaga pendidik, serta status kepegawaian dan tingkat kesejahteraannya.

"Program pendidikan bagi siswa keluarga kurang mampu ini sangat brilian, sehingga harus mendapat prioritas dari pemerintah," katanya.

Dalam kunjungan kerja spesifik ini, para anggota DPR RI meminta penjelasan tata kelola SRMP 1 Deli Serdang, antara lain fasilitas, sistem belajar, dan status tenaga pendidik yang menetap di sekolah tersebut.

Para anggota dewan juga melihat menu makanan saat makan siang bersama yang diberikan kepada 160 siswa dan siswi Kelas VII SRMP 1 Deli Serdang di Sentra Insyaf ini.

"Saudara-saudara kita ini bisa merasakan hadirnya pemerintah untuk membentuk sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara," kata dia.

Atas nama Pemprov Sumut, kata dia, tentunya memberikan aspirasi yang mungkin disempurnakan pada rapat-rapat komisi untuk perbaikan kebijakan.

Pemprov Sumut akan menindaklanjuti catatan untuk perbaikan sesuai dengan komitmen menyukseskan program Sekolah Rakyat di seluruh daerah.

"Tentunya ini akan kami follow up. Jadi memang harus ada penyesuaian dan perbaikan terus. Seperti saat ini, kami laporkan sekarang sudah ada dua Sekolah Rakyat tingkat SMA di Tebingtinggi dan Padangsidimpuan. Karenanya kami mengapresiasi kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Sumatera Utara ini," kata Togap.

Ketua Komisii VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan pihaknya ingin memastikan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberikan pendidikan berkualitas anak bangsa berjalan dengan baik.

Ia menyebutkan selama ini banyak anak tidak mendapat perhatian orang tuanya sehingga pemerintah melalui keberadaan Sekolah Rakyat bisa menjadi orang tua yang baik bagi siswa.

"Kami akan membawa hal ini ke Komisi VIII DPR RI untuk menjadi perhatian seluruh jajaran pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota," katanya.

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama 1 Deli Serdang Reni mengakui lokasi belajar saat ini merupakan tempat sementara karena menunggu gedung baru yang sedang dibangun.

Untuk model pembelajaran, kata dia, menggunakan kurikulum pendidikan nasional yang dikelola di bawah Kementerian Sosial dan kurikulum asrama di mana siswa serta siswi tinggal di asrama.

"Tidak ada yang pulang, guru juga tinggal di sini termasuk saya juga. Ini program yang sangat baik, sebagai cita-cita mulia Presiden menuntaskan kemiskinan," katanya.

 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025