Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan kembali ditegaskan oleh PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, melalui penyaluran bantuan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) senilai Rp2,76 miliar. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Dalam seremoni serah terima yang digelar, Kamis (10/4/2025) di Batang Toru, PTAR menyerahkan berbagai fasilitas pendukung sektor kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Bantuan tersebut meliputi satu unit ambulans lengkap dengan peralatan medis, satu unit truk sampah beserta dua bak sampah berkapasitas 6 m³, empat unit sepeda motor untuk layanan Puskesmas Keliling, enam unit sepeda motor untuk Perpustakaan Keliling, serta 7.028 paket tas sekolah dan alat tulis bagi siswa sekolah dasar.
Dalam siaran pers yang diterima, Kamis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di sekitar wilayah tambang.
"Keberlanjutan menjadi prinsip utama dalam operasional kami. Bantuan ini merupakan salah satu upaya mendukung pilar Public Contribution dalam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa selama tahun 2024, PTAR telah mengimplementasikan berbagai program PPM dengan nilai total melebihi USD 2,6 juta, yang semuanya menyasar kebutuhan masyarakat secara langsung dan berkelanjutan.
Program-program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).
Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, menambahkan bahwa seluruh bantuan disusun berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta pemangku kepentingan terkait, dengan koordinasi erat bersama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Ambulans yang kami serahkan untuk Puskesmas Batang Toru, misalnya, bertujuan memperkuat respons kegawatdaruratan. Sementara, kendaraan roda dua untuk layanan keliling diharapkan menjangkau wilayah yang sulit diakses," jelas Christine.
Program Puskesmas Keliling dan Perpustakaan Keliling merupakan hasil kolaborasi dengan PT Astra Honda Motor dan PT Indako Trading Coy. Khusus untuk Perpustakaan Keliling, program ini dirancang untuk meningkatkan literasi anak-anak di Batang Toru dan Muara Batang Toru.
Selain itu, PTAR juga memberikan satu unit truk sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan guna memperkuat sistem pengelolaan sampah terpadu di daerah tersebut.
"Kami ingin menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa sekolah dasar melalui distribusi tas dan alat tulis," ujar Christine.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, yang menyebut program PPM PTAR sebagai kontribusi konkret terhadap pembangunan daerah.
"Ini bukan hanya sekadar bantuan simbolik, melainkan wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kepala Puskesmas Batang Toru, Elina Indriani Batubara, turut mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PTAR.
"Bantuan ini sangat penting dalam menunjang layanan kesehatan primer, terutama untuk menjangkau desa-desa terpencil. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan dan keselamatan warga," kata Elina.
Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, PTAR menegaskan perannya sebagai mitra strategis pembangunan berkelanjutan di wilayah Tapanuli Selatan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025