Setelah sukses digelar tahun lalu, Aquabike World Championship 2024 kembali dilaksanakan pada 13-17 November 2024 di Danau Toba, Sumatera Utara, dan diikuti oleh sekitar 100 atlet dari 30 negara.
Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat dari peserta pada tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Director of H2O Racing Raimondo Di San Germano melalui sambungan telekomunikasi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
"Tahun lalu karena untuk pertama kali digelar di Danau Toba kami harus meyakinkan para atlet dunia untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Namun, sekarang kami harus selektif karena ada banyak sekali yang mendaftar," ujar Raimondo.
Plt Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan bahwa tahun lalu ajang tersebut diikuti sekitar 40 atlet, tahun ini ada 90 atlet jetski dari berbagai negara, ditambah 10 atlet nasional yang akan berkompetisi dalam ajang dunia tersebut.
"Race-nya sendiri lima hari, tapi kita sudah mendapatkan gambar bahwa para rider ingin stay sampai lebih dengan keluarga dan lain sebagainya, jadi pasti impact-nya akan besar," kata Maya berbicara soal dampak ekonomi yang akan dihasilkan dari kedatangan para atlet.
Maya mengungkapkan bahwa hingga saat ini persiapan untuk Aquabike World Championship 2024 telah mencapai sekitar 80 persen. Sisanya merupakan hal-hal yang perlu kolaborasi dengan sejumlah pemerintah daerah, dan tentunya masyarakat.
Sebab, Aquabike World Championship 2024, yang melibatkan empat kabupaten, yakni Samosir, Simalungun, Karo dan Dairi, akan dimeriahkan dengan Pesta Rakyat yang menghadirkan tarian tradisional Tortor terbesar untuk memecahkan MURI, juga diantaranya festival kuliner.
Aquabike World Championship 2024 melombakan dua kategori, yaitu sirkuit dan endurance dalam lima hari. Kategori Endurance akan berlangsung selama tiga hari, yakni Kaori Cup pada hari pertama, Dairi Cup pada hari kedua, dan Simalungun Cup pada hari ketiga.
Kategori sirkuit berlangsung pada hari keempat dan kelima di Samosir, dengan sejumlah nomor dilombakan di antaranya Ski Ladies, Runabout, Freestyle, dan Paralel Slalom.
Aquabike World Championship 2024 mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni yang hadir dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15.984.000.000 dari APBD provinsi.
Di sisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah mempersiapkan atlet jetski untuk Aquabike World Championship 2024 dengan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aquabike sebanyak lima seri tahun ini.
Seri 1 dilaksanakan di Balige Danau Toba pada 1-3 Maret, Seri 2 digelar di Samosir pada 28-30 Juni, Seri 3 di Manado, Seri 4 di Makassar, dan Seri 5 di Ancol, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 100 atlet dari 30 negara ikuti Aquabike World Championship 2024 di Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat dari peserta pada tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Director of H2O Racing Raimondo Di San Germano melalui sambungan telekomunikasi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
"Tahun lalu karena untuk pertama kali digelar di Danau Toba kami harus meyakinkan para atlet dunia untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Namun, sekarang kami harus selektif karena ada banyak sekali yang mendaftar," ujar Raimondo.
Plt Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan bahwa tahun lalu ajang tersebut diikuti sekitar 40 atlet, tahun ini ada 90 atlet jetski dari berbagai negara, ditambah 10 atlet nasional yang akan berkompetisi dalam ajang dunia tersebut.
"Race-nya sendiri lima hari, tapi kita sudah mendapatkan gambar bahwa para rider ingin stay sampai lebih dengan keluarga dan lain sebagainya, jadi pasti impact-nya akan besar," kata Maya berbicara soal dampak ekonomi yang akan dihasilkan dari kedatangan para atlet.
Maya mengungkapkan bahwa hingga saat ini persiapan untuk Aquabike World Championship 2024 telah mencapai sekitar 80 persen. Sisanya merupakan hal-hal yang perlu kolaborasi dengan sejumlah pemerintah daerah, dan tentunya masyarakat.
Sebab, Aquabike World Championship 2024, yang melibatkan empat kabupaten, yakni Samosir, Simalungun, Karo dan Dairi, akan dimeriahkan dengan Pesta Rakyat yang menghadirkan tarian tradisional Tortor terbesar untuk memecahkan MURI, juga diantaranya festival kuliner.
Aquabike World Championship 2024 melombakan dua kategori, yaitu sirkuit dan endurance dalam lima hari. Kategori Endurance akan berlangsung selama tiga hari, yakni Kaori Cup pada hari pertama, Dairi Cup pada hari kedua, dan Simalungun Cup pada hari ketiga.
Kategori sirkuit berlangsung pada hari keempat dan kelima di Samosir, dengan sejumlah nomor dilombakan di antaranya Ski Ladies, Runabout, Freestyle, dan Paralel Slalom.
Aquabike World Championship 2024 mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni yang hadir dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15.984.000.000 dari APBD provinsi.
Di sisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah mempersiapkan atlet jetski untuk Aquabike World Championship 2024 dengan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aquabike sebanyak lima seri tahun ini.
Seri 1 dilaksanakan di Balige Danau Toba pada 1-3 Maret, Seri 2 digelar di Samosir pada 28-30 Juni, Seri 3 di Manado, Seri 4 di Makassar, dan Seri 5 di Ancol, Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 100 atlet dari 30 negara ikuti Aquabike World Championship 2024 di Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024