Pelatih PSMS Medan Nil Maizar mengatakan, pihaknya berharap Stadion Utama di Desa Sena, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo dapat segera digunakan PSMS untuk menjalani Liga 2 Indonesia.
"Tentunya kita berharap bisa segera main di sana. Stadion Utama, stadion yang sangat megah. Kalau saya lihat itu sudah berstandar internasional, locker room-nya, lapangan nya, rumputnya mewah," katanya di Medan, Jumat.
Ia menambahkan bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai pemanfaatan stadion ini sudah semacam "lampu hijau" dari pemerintah untuk segera merealisasikannya.
"Karena tentu orang ingin menonton PSMS Medan yang punya historis bagus di sepakbola nasional, tentu di lapangan yang bagus, stadion yang bagus, mereka bisa menikmati pertandingan yang sangat luar biasa," katanya.
Nil berharap pemerintah segera memberikan izin bagi PSMS untuk menggunakan stadion megah tersebut.
Ia juga membandingkan dengan tim lain yang telah mendapatkan fasilitas serupa.
"Saya lihat kemarin Persiraja Banda Aceh sudah bisa menggunakan lapangan yang dipakai untuk pembukaan PON kemarin (Stadion Harapan Bangsa), kenapa kita tidak," katanya.
Sementara Kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat, juga mengungkapkan rasa antusiasnya terkait kemungkinan bermain di stadion baru tersebut setelah di pertengahan musim Liga 2 2023/2024 hingga musim 2024/2025 ini.
"Kita sebagai pemain tentunya sangat bangga bisa bermain di stadion baru, juga cukup besar, dengan lapangan rumput yang lumayan bagus. Ditonton oleh suporter yang banyak, itu motivasi buat pemain untuk menambah semangat memenangkan pertandingan," ungkap Rachmad.
Manajemen PSMS Medan sejauh ini sudah mengirim surat resmi kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara untuk mengajukan permohonan pemakaian stadion.
PSMS Medan kini menunggu tindak lanjut dari pihak pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait permohonan ini, sambil terus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting di Liga 2.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nil Maizar berharap PSMS dapat segera gunakan Stadion Utama
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Tentunya kita berharap bisa segera main di sana. Stadion Utama, stadion yang sangat megah. Kalau saya lihat itu sudah berstandar internasional, locker room-nya, lapangan nya, rumputnya mewah," katanya di Medan, Jumat.
Ia menambahkan bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai pemanfaatan stadion ini sudah semacam "lampu hijau" dari pemerintah untuk segera merealisasikannya.
"Karena tentu orang ingin menonton PSMS Medan yang punya historis bagus di sepakbola nasional, tentu di lapangan yang bagus, stadion yang bagus, mereka bisa menikmati pertandingan yang sangat luar biasa," katanya.
Nil berharap pemerintah segera memberikan izin bagi PSMS untuk menggunakan stadion megah tersebut.
Ia juga membandingkan dengan tim lain yang telah mendapatkan fasilitas serupa.
"Saya lihat kemarin Persiraja Banda Aceh sudah bisa menggunakan lapangan yang dipakai untuk pembukaan PON kemarin (Stadion Harapan Bangsa), kenapa kita tidak," katanya.
Sementara Kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat, juga mengungkapkan rasa antusiasnya terkait kemungkinan bermain di stadion baru tersebut setelah di pertengahan musim Liga 2 2023/2024 hingga musim 2024/2025 ini.
"Kita sebagai pemain tentunya sangat bangga bisa bermain di stadion baru, juga cukup besar, dengan lapangan rumput yang lumayan bagus. Ditonton oleh suporter yang banyak, itu motivasi buat pemain untuk menambah semangat memenangkan pertandingan," ungkap Rachmad.
Manajemen PSMS Medan sejauh ini sudah mengirim surat resmi kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara untuk mengajukan permohonan pemakaian stadion.
PSMS Medan kini menunggu tindak lanjut dari pihak pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait permohonan ini, sambil terus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting di Liga 2.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nil Maizar berharap PSMS dapat segera gunakan Stadion Utama
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024