Pemkot Pematangsiantar melalui Dinas Pariwisata yang membidangi olahraga menggelar pertandingan olahraga tradisional dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke 41 tahun 2024, 15-17 Oktober.
Penjabat Sementara Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan membuka pertandingan yang dikhususkan untuk pelajar, Selasa (15/10), di Gedung Olahraga Merdeka Lantai 4 Suzuya Mal.
Pertandingan olahraga tradisional itu, egrang dan terompah untuk tingkat SMP sederajat, serta hadang untuk tingkat SMA.
Olahraga tradisional merupakan warisan budaya yang perlu dikembangkan, khususnya di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Matheos mengatakan, olahraga di Kota Pematangsiantar akan semakin ditingkatkan, melalui pembinaan dan pengembangan maupun kegiatan kompetisi.
Dengan adanya pertandingan olahraga tersebut, Matheos mengharapkan bisa mengurangi kenakalan remaja, termasuk menjauhi pelajar dari penyalahgunaan narkoba dan mencegah tawuran antar pelajar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar Muhammad Hamam Sholeh menerangkan, kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan olahraga tradisional sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan lapisan masyarakat, termasuk pelajar.
Selain itu, mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan persaudaraan antar pelajar, menghindari bahaya narkotika dan kenakalan remaja, melatih kualitas mental, keterampilan, dan fisik, serta menumbuhkan sikap disiplin dan sportivitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Penjabat Sementara Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan membuka pertandingan yang dikhususkan untuk pelajar, Selasa (15/10), di Gedung Olahraga Merdeka Lantai 4 Suzuya Mal.
Pertandingan olahraga tradisional itu, egrang dan terompah untuk tingkat SMP sederajat, serta hadang untuk tingkat SMA.
Olahraga tradisional merupakan warisan budaya yang perlu dikembangkan, khususnya di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Matheos mengatakan, olahraga di Kota Pematangsiantar akan semakin ditingkatkan, melalui pembinaan dan pengembangan maupun kegiatan kompetisi.
Dengan adanya pertandingan olahraga tersebut, Matheos mengharapkan bisa mengurangi kenakalan remaja, termasuk menjauhi pelajar dari penyalahgunaan narkoba dan mencegah tawuran antar pelajar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar Muhammad Hamam Sholeh menerangkan, kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan olahraga tradisional sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan lapisan masyarakat, termasuk pelajar.
Selain itu, mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan persaudaraan antar pelajar, menghindari bahaya narkotika dan kenakalan remaja, melatih kualitas mental, keterampilan, dan fisik, serta menumbuhkan sikap disiplin dan sportivitas.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024