Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melibatkan sekitar 500 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian.
"Sekitar 500 UMKM tersebut akan ditempatkan di venue seperti Gedung Serba Guna Pemprov Sumut maupun wilayah Kolam Renang Selayang Medan," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait di Medan, Jumat.
Selain itu, Naslindo mengatakan karena banyaknya para pelaku usaha yang ingin berpartisipasi, pihaknya juga membuat di beberapa kabupaten dan kota. Di antaranya Kota Siantar, Kabupaten Kota, Kabupaten Langkat, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang.
lebih lanjut, dia mengatakan sekitar 500 UMKM tersebut akan menampilkan berbagai kuliner, kerajinan tangan, pakaian atau busana dan lainnya di ajang nasional ini.
"Kami juga menampilkan wastra maupun berbagai jenis kuliner yang menampilkan ke daerah Sumut," tutur Naslindo.
Dia mengatakan dalam sistem pembayaran nantinya, diberlakukan dengan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan konvensional.
Nantinya, jika ada pelaku UMKM yang belum menggunakan QRIS, pihaknya akan memberikan fasilitas agar mendaftarkan usahanya ke pembayaran digital itu.
"Hal ini juga untuk meningkatkan penggunaan QRIS yang saat ini masih 40 persen dari 1,1 juta pelaku usah yang terdata," kata Naslindo.
Sebab, pihaknya menargetkan 60-70 persen UMKM sudah menggunakan QRIS pada akhir 2024, dan diharapkan meningkatkan mencapai 80 persen di 2025.
"Harapan kami yang sudah kami kurasi ini cocok dengan kebutuhan para konsumen pada PON ini, dan omzet UMKM bisa naik untuk peningkatan perekonomian," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sumut libatkan 500 pelaku UMKM semarakkan PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Sekitar 500 UMKM tersebut akan ditempatkan di venue seperti Gedung Serba Guna Pemprov Sumut maupun wilayah Kolam Renang Selayang Medan," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait di Medan, Jumat.
Selain itu, Naslindo mengatakan karena banyaknya para pelaku usaha yang ingin berpartisipasi, pihaknya juga membuat di beberapa kabupaten dan kota. Di antaranya Kota Siantar, Kabupaten Kota, Kabupaten Langkat, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang.
lebih lanjut, dia mengatakan sekitar 500 UMKM tersebut akan menampilkan berbagai kuliner, kerajinan tangan, pakaian atau busana dan lainnya di ajang nasional ini.
"Kami juga menampilkan wastra maupun berbagai jenis kuliner yang menampilkan ke daerah Sumut," tutur Naslindo.
Dia mengatakan dalam sistem pembayaran nantinya, diberlakukan dengan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan konvensional.
Nantinya, jika ada pelaku UMKM yang belum menggunakan QRIS, pihaknya akan memberikan fasilitas agar mendaftarkan usahanya ke pembayaran digital itu.
"Hal ini juga untuk meningkatkan penggunaan QRIS yang saat ini masih 40 persen dari 1,1 juta pelaku usah yang terdata," kata Naslindo.
Sebab, pihaknya menargetkan 60-70 persen UMKM sudah menggunakan QRIS pada akhir 2024, dan diharapkan meningkatkan mencapai 80 persen di 2025.
"Harapan kami yang sudah kami kurasi ini cocok dengan kebutuhan para konsumen pada PON ini, dan omzet UMKM bisa naik untuk peningkatan perekonomian," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sumut libatkan 500 pelaku UMKM semarakkan PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024