Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Iran akan segera merespons Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, meskipun Palestina tidak menginginkan perang terjadi.
"Keputusan mungkin akan dibuat dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa jam ke depan," kata Abbas dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS.
Ia lebih lanjut menerangkan tentang dialog intensif yang sedang berlangsung di antara banyak negara, terutama mengenai sejauh apa Iran akan menanggapi kematian Haniyeh.
Abbas mengharapkan AS, yang aktif terlibat dalam negosiasi, dapat menekan eskalasi konflik.
Pemimpin Palestina itu menegaskan bahwa isu utama adalah keputusan yang pada akhirnya akan dibuat oleh setiap negara dan risiko yang siap mereka ambil.
Ia juga mengkritisi AS karena menghalangi pengakuan internasional atas Palestina dan menghalangi proses perdamaian, meskipun banyak resolusi PBB telah diadopsi untuk menyelesaikan perang Israel di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Abbas: Iran segera merespons Israel atas pembunuhan Haniyeh
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Keputusan mungkin akan dibuat dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa jam ke depan," kata Abbas dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS.
Ia lebih lanjut menerangkan tentang dialog intensif yang sedang berlangsung di antara banyak negara, terutama mengenai sejauh apa Iran akan menanggapi kematian Haniyeh.
Abbas mengharapkan AS, yang aktif terlibat dalam negosiasi, dapat menekan eskalasi konflik.
Pemimpin Palestina itu menegaskan bahwa isu utama adalah keputusan yang pada akhirnya akan dibuat oleh setiap negara dan risiko yang siap mereka ambil.
Ia juga mengkritisi AS karena menghalangi pengakuan internasional atas Palestina dan menghalangi proses perdamaian, meskipun banyak resolusi PBB telah diadopsi untuk menyelesaikan perang Israel di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Abbas: Iran segera merespons Israel atas pembunuhan Haniyeh
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024