Karetaka Sumatera Utara yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dinilai semakin percaya diri usai mengikuti kejuaraan di Filipina dan Thailand.
Pelatih karate PON Sumut, Delfinus Rumahorbo di Medan, Sabtu, mengatakan, perkembangan para atlet terus menunjukkan progres yang sangat baik selama menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi PON mendatang.
"Kita merasa yakin target 2 emas bisa tercapai. Hal ini berkaca dari hasil yang diraih pada dua kali Kejurnas karate, mengikuti pertandingan di Filipina dan Thailand, semua hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Ia mengatakan, target yang ditetapkan 2 medali emas memang cukup pantas, mengingat persaingan di cabang olahraga karate pada PON nanti cukup ketat, mengingat saat ini perkembangan karate cukup merata di tanah air.
"Sekarang ini tingkat persaingan antar karateka cukup kompetitif, walaupun saingan terberat kita nantinya masih berasal dari Jabar, Jatim, DKI Jakarta di mana kemampuan karateka mereka cukup merata," katanya.
Selain itu kata Delfinus, seperti Kalimantan Selatan (Kalsel), Lampung dan Aceh juga perlu diwaspadai, karena mereka juga memiliki satu atau dua karateka berprestasi.
"Kita tidak bisa mengukur kekuatan daerah lain. Karena karate merupakan olahraga tidak terukur. Namun, sebagai tuan rumah, kita berharap hasil yang diraih melebihi target yang ditetapkan," katanya.
Untuk itu, Delfinus juga berharap karateka Sumut bisa sebanyak-banyaknya masuk partai final di PON 2024 nanti, sehingga bisa dilihat mana yang berpeluang meraih medali emas.
Untuk meraih target tersebut, Delfinus menyebutkan, hingga saat ini pihaknya terus menjalankan program yang telah ditetapkan serta melakukan simulasi yang mengarah ke pertandingan.
Untuk persiapan tim sampai saat ini menurut Delphinus sudah mencapai 90 persen.
"Sedangkan 10 persennya lagi mental. Untuk teknik dan motivasi atlet juga perlu ditingkatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Pelatih karate PON Sumut, Delfinus Rumahorbo di Medan, Sabtu, mengatakan, perkembangan para atlet terus menunjukkan progres yang sangat baik selama menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi PON mendatang.
"Kita merasa yakin target 2 emas bisa tercapai. Hal ini berkaca dari hasil yang diraih pada dua kali Kejurnas karate, mengikuti pertandingan di Filipina dan Thailand, semua hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Ia mengatakan, target yang ditetapkan 2 medali emas memang cukup pantas, mengingat persaingan di cabang olahraga karate pada PON nanti cukup ketat, mengingat saat ini perkembangan karate cukup merata di tanah air.
"Sekarang ini tingkat persaingan antar karateka cukup kompetitif, walaupun saingan terberat kita nantinya masih berasal dari Jabar, Jatim, DKI Jakarta di mana kemampuan karateka mereka cukup merata," katanya.
Selain itu kata Delfinus, seperti Kalimantan Selatan (Kalsel), Lampung dan Aceh juga perlu diwaspadai, karena mereka juga memiliki satu atau dua karateka berprestasi.
"Kita tidak bisa mengukur kekuatan daerah lain. Karena karate merupakan olahraga tidak terukur. Namun, sebagai tuan rumah, kita berharap hasil yang diraih melebihi target yang ditetapkan," katanya.
Untuk itu, Delfinus juga berharap karateka Sumut bisa sebanyak-banyaknya masuk partai final di PON 2024 nanti, sehingga bisa dilihat mana yang berpeluang meraih medali emas.
Untuk meraih target tersebut, Delfinus menyebutkan, hingga saat ini pihaknya terus menjalankan program yang telah ditetapkan serta melakukan simulasi yang mengarah ke pertandingan.
Untuk persiapan tim sampai saat ini menurut Delphinus sudah mencapai 90 persen.
"Sedangkan 10 persennya lagi mental. Untuk teknik dan motivasi atlet juga perlu ditingkatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024