Sekretaris Umum Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Sumatera Utara Muhammad Tomy Kurniawan menegaskan jika atlet binaraga Sumut siap tempur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

"Kami optimistis binaraga bisa menjadi salah satu pendulang emas bagi tuan rumah Sumut nantinya di PON," kata Tomy di Medan, Sabtu.

Keyakinan Tommy merujuk pada pencapaian atletnya di sejumlah kejuaraan bergengsi, baik skala nasional maupun internasional.

Pada 2023, Tomy mengatakan, tim binaraga Sumut telah melakukan uji coba di Kejuaraan Asia Tenggara di Batam dan berhasil meraih peringkat kedua dengan empat emas, satu perak, dan satu perunggu.

Prestasi ini dilanjutkan dengan kesuksesan di Kejuaraan Dunia di Korea Selatan pada Maret 2023, dengan membawa pulang medali perak dan perunggu.

"Jika melihat prestasi para atlet Sumut, mereka sudah berada di tingkat dunia, bukan hanya Asia. Peningkatannya signifikan, baik dari segi fisik, mental, etika, dan disiplin, yang dari awal kita tanamkan ke mereka. Dalam fase finishing ini, kami sangat menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap optimal," katanya.

Tomy yang juga didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBFI Sumut sekaligus pelatih kepala binaraga Sumut Arifin mengungkapkan bahwa mereka akan menurunkan 11 atlet dan kini sedang menjalani karantina intensif.

"Jauh-jauh hari kita sudah siap, sekarang mereka sedang dalam karantina dan pemusatan latihan di Setia Budi," ujar Tomy.

Diakui Tomy, para atlet sempat terkendala dengan tempat latihan dan peralatan yang belum begitu memadai.

Namun, hal itu kini sudah teratasi berkat kedekatan para pelatih hingga pengurus Pengprov PBFI Sumut dengan para pemilik gym.

Para atlet kini berlatih bergantian di empat gym dengan fasilitas memadai di Kota Medan, termasuk di Plaza Lippo.

"Kami sempat menghadapi kendala dengan peralatan latihan yang belum terealisasi sejak pengajuan pada 2022. Kami harus pindah-pindah dari satu gym ke gym lainnya karena penggunaan gym komersial seringkali terbatas oleh aktivitas pelanggan umum," kata Tommy.

Tomy juga tak menampik jika ada peran besar Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dalam kemajuan binaraga Sumut.

"Tanpa dukungan beliau, mungkin binaraga tidak akan sebaik ini. Beliau selalu memotivasi dan mendukung para atlet, bahkan mengirim mereka ke kejuaraan Asia dan dunia," ujarnya.

Dengan persiapan yang matang, Tomy optimistis tim binaraga Sumut akan meraih emas di PON 2024.

"Kami fokus pada emas, tidak peduli dengan keterbatasan yang ada. Target kami adalah enam emas, paling tidak lima, kendati tak menutup kemungkinan lebih banyak lantaran kami yakin atlet kami semua punya potensi," ungkapnya.

Adapun nomor yang akan dipertandingkan di PON 2024 meliputi delapan kategori binaraga (55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg, dan 85+ kg).

Selain itu, terdapat dua kategori men's sport physique, yaitu up to 70 kg dan over 70 kg, serta men's athletic physique up to 175 cm dan eksibisi women model physique.

Sumatera Utara akan fokus pada tujuh kategori. PBFI Sumut tidak mengikuti kelas 75+ karena kekurangan atlet binaraga untuk kelas tersebut.

Pewarta: Juraidi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024