Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut mengajak masyarakat Sumatera Utara agar memilih pemimpin yang muda, bukan pura-pura muda dalam Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
 
"Bukan hanya orang yang merasa saya memang tua, tapi jiwa saya muda. Saya ini juga anak muda. Kita sudah terlalu sering digituin," ucap Ketua GMNI Sumatera Utara Daniel Sigalingging dalam focus group discussion Arah Baru Sumatera Utara, di Medan, Kamis (18/7).
 
Dalam diskusi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatera Utara itu, pihaknya menginginkan gubernur Sumut ke depan harus benar-benar muda dari segi usia.
 
Kemudian memiliki jiwa muda, lalu mengerti arti kepemudaan, membawa aspirasi anak muda, dan tidak anti untuk mendengarkan kritik dari berbagai lapisan masyarakat.
 
"Nah, itu yang kita harapkan bersama-sama. Dari pemimpin yang kita sampaikan itu, kepada siapa kita menaruh aspirasi?. Saya enggak mengarahkan ya, tapi terarah ke satu orang," tegasnya. 
 
Seperti Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Wakil Bupati Mandailing Natal Madina Atika Azmi Utammi Nasution, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
 
"Keknya cuma satu dapat rekomendasi partai, sedangkan yang lain enggak tahu seperti apa. Enggak menjemput atau memang tidak memiliki ambisi," jelas Daniel.
 
Fazar Siddik, tokoh muda Sumatera Utara menilai bahwa Bobby Nasution merupakan Wali Kota Medan yang suka mendengarkan berbagai kegiatan diskusi, termasuk warga Kota Medan. 
 
"Kalau saya melihat sosok Bobby ini lebih suka dipanggil abang, dan dalam diskusi merencanakan sesuatu untuk kedepannya," ucap dia.
 
Jika Bobby Nasution terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, ungkap Fazar, maka pembangunan di Kota Medan nantinya akan berkelanjutan, seperti normalisasi Sungai Deli.
 
Untuk itu, lanjut dia, membangun Sumatera Utara yang memiliki luas wilayah 72.981 kilometer persegi dinilai untuk saat ini cuma Bobby Nasution yang mampu melakukan. 
 
"Karena kita mulainya dari minus ya, dan cuma Bobby yang mampu mengatasinya," tutur Fazar.
 
Guntur Kurniawan, Korda Demisioner BEM Nusantara Sumatera Utara mengatakan focus group discussion Arah Baru Sumut ini melanjutkan visi Presiden Joko Widodo, yakni Indonesia Emas 2045.
 
Dalam focus group discussion Arah Baru Sumatera Utara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa berbagai kampus di Kota Medan yang digelar di Warkop Icut SM Raja Medan, dan panitia memberikan dua termin kepada peserta menyampaikan pertanyaan.
 
"Kita menuju Indonesia emas, menuju dari yang kecil," kata Guntur.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024