Gerakan Bedah Rumah Serentak yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berhasil membedah sebanyak 40 rumah milik warga di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menjadi rumah yang layak huni.
Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan di Seirampah Sabtu mengatakan, bantuan yang berasal dari APBD Pemprov Sumatera Utara itu diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan harapannya dipergunakan sebaik-baiknya untuk membangun tempat tinggal mereka masing-masing agar lebih baik lagi.
"Alhamdulillah Pemkab Sergai mendapat bantuan berupa bedah rumah sebanyak 40 unit Rumah Tidak Layak Huni -RTLH- yang tersebar di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Sei Rampah. Sekali lagi, atas bantuan ini kami ucapkan terima kasih kepada bapak Pj gubernur Sumatera Utara," katanya.
Bantuan tersebut langsung diberikan kepada masyarakat yang memiliki kategori rumahnya tidak layak huni, sehingga nantinya rumah yang ditempatinya tersebut menjadi rumah layak huni.
"Sebanyak 40 unit rumah yang dibedah tersebut tersebar di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Sei Rampah. Semoga program bedah rumah Pemprov Sumut itu berjalan dengan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni telah mencanangkan membedah sekitar 5.000 rumah dalam Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumut, yang ditargetkan selesai sampai akhir tahun 2024.
"Kita yakin bahwa di akhir tahun nanti kita bisa membangun lebih dari 5.000, bahkan lebih jauh dari itu, apabila kita bersama-sama menyiapkan anggaran untuk membangun rumah tidak layak huni," katanya.
Agus Fatoni menjelaskan, program membedah sekitar 5.000 rumah itu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat yang diprogramkan dalam Gerakan Bedah Rumah Serentak.
Program itu, katanya, menggunakan dana dari APBN, APBD provinisi, APBD kabupaten/kota, Baznas, CSR BUMN dan BUMD, serta dari pihak swasta.
"Ini gotong-royong dan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat dan daerah, bahkan pihak swasta sebagai bentuk kebersamaan kita meningkatkan pembangunan di Sumut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan di Seirampah Sabtu mengatakan, bantuan yang berasal dari APBD Pemprov Sumatera Utara itu diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan harapannya dipergunakan sebaik-baiknya untuk membangun tempat tinggal mereka masing-masing agar lebih baik lagi.
"Alhamdulillah Pemkab Sergai mendapat bantuan berupa bedah rumah sebanyak 40 unit Rumah Tidak Layak Huni -RTLH- yang tersebar di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Sei Rampah. Sekali lagi, atas bantuan ini kami ucapkan terima kasih kepada bapak Pj gubernur Sumatera Utara," katanya.
Bantuan tersebut langsung diberikan kepada masyarakat yang memiliki kategori rumahnya tidak layak huni, sehingga nantinya rumah yang ditempatinya tersebut menjadi rumah layak huni.
"Sebanyak 40 unit rumah yang dibedah tersebut tersebar di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Sei Rampah. Semoga program bedah rumah Pemprov Sumut itu berjalan dengan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni telah mencanangkan membedah sekitar 5.000 rumah dalam Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumut, yang ditargetkan selesai sampai akhir tahun 2024.
"Kita yakin bahwa di akhir tahun nanti kita bisa membangun lebih dari 5.000, bahkan lebih jauh dari itu, apabila kita bersama-sama menyiapkan anggaran untuk membangun rumah tidak layak huni," katanya.
Agus Fatoni menjelaskan, program membedah sekitar 5.000 rumah itu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat yang diprogramkan dalam Gerakan Bedah Rumah Serentak.
Program itu, katanya, menggunakan dana dari APBN, APBD provinisi, APBD kabupaten/kota, Baznas, CSR BUMN dan BUMD, serta dari pihak swasta.
"Ini gotong-royong dan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat dan daerah, bahkan pihak swasta sebagai bentuk kebersamaan kita meningkatkan pembangunan di Sumut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024