Konsul Jenderal (Konjen)/Konsul Kehormatan sembilan negara berkunjung ke Kota Pematangsiantar dalam rangka Site Visite Proyek Investasi Strategis, Selasa (25/6).
Para tamu disambut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar.
Sambutan diiringi tarian tradisional tortor Simalungun, diberi selempang kain tenunan etnis Simalungun dan dijamu makanan serta ditunjukkan becak khas Pematangsiantar.
dr Susanti mengucapkan terima kasih karena Kota Pematangsiantar menjadi salah satu tujuan Site Visite Proyek Investasi Strategis oleh North Sumatera Invest (NSI).
Susanti menjelaskan, banyak bangunan peninggalan Belanda di Kota Pematangsiantar, di antaranya gedung utama kantor wali kota dan kantor Bank Rakyat Indonesia yang berada tidak jauh dari Balai Kota.
Gedung BRI itu dulunya menjadi pusat pembuatan uang saat Kota Pematangsiantar menjadi ibukota Provinsi Sumatera Timur, ujar dr Susanti.
Diharapkan dengan kunjungan tersebut akan terbangun komitmen untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara, termasuk Kota Pematangsiantar.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut Dr Faisal Arif Nasution menyampaikan, pihaknya membawa delegasi NSI dalam rangka mendorong sektor investasi yang tujuannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Para delegasi itu, Konjen Amerika Serikat Bernard C Uardan, Konjen Tiongkok Li Hongwei, Konjen Malaysia Shahril Nizam Bin Abdul Malek, Konjen Singapura dr Edmund Chia, Konjen Jepang Takonai Susumu, Konsulat Kehormatan Thailand Martono Anggusti, Konsulat Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, Konsulat Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, dan KJRI Penang Wanton Saragih.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Para tamu disambut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar.
Sambutan diiringi tarian tradisional tortor Simalungun, diberi selempang kain tenunan etnis Simalungun dan dijamu makanan serta ditunjukkan becak khas Pematangsiantar.
dr Susanti mengucapkan terima kasih karena Kota Pematangsiantar menjadi salah satu tujuan Site Visite Proyek Investasi Strategis oleh North Sumatera Invest (NSI).
Susanti menjelaskan, banyak bangunan peninggalan Belanda di Kota Pematangsiantar, di antaranya gedung utama kantor wali kota dan kantor Bank Rakyat Indonesia yang berada tidak jauh dari Balai Kota.
Gedung BRI itu dulunya menjadi pusat pembuatan uang saat Kota Pematangsiantar menjadi ibukota Provinsi Sumatera Timur, ujar dr Susanti.
Diharapkan dengan kunjungan tersebut akan terbangun komitmen untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara, termasuk Kota Pematangsiantar.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut Dr Faisal Arif Nasution menyampaikan, pihaknya membawa delegasi NSI dalam rangka mendorong sektor investasi yang tujuannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Para delegasi itu, Konjen Amerika Serikat Bernard C Uardan, Konjen Tiongkok Li Hongwei, Konjen Malaysia Shahril Nizam Bin Abdul Malek, Konjen Singapura dr Edmund Chia, Konjen Jepang Takonai Susumu, Konsulat Kehormatan Thailand Martono Anggusti, Konsulat Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, Konsulat Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, dan KJRI Penang Wanton Saragih.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024