Polres Langkat, Sumatera Utara mengungkapkan kronologi tabrakan antaramobil Pajero dan truk yang mengakibatkan lima orang tewas di tol Binjai - Stabat KM 28 A Ds Karang Rejo Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
"Berawal mobil truck Tronton Hino berplat Polisi BL 8767 AE melaju dari arah Medan menuju Aceh melalui Tol Binjai," ujar Kepala Seksi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma di Medan, Jumat.
Rajendra melanjutkan kendaraan Mitsubishi Pajero berpalt BK 1886 AAX berpenumpang delapan orang tersebut melaju dari arah yg sama dengan tujuan Aceh Tamiang.
Kemudian mobil sport utility vehicle (SUV) tersebut berada di belakang truk itu. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya KM 28 A diduga mobil SUV tersebut tidak
tidak konsentrasi pada saat mengemudikan kendaraan.
"Kemudian menabrak bagian belakang mobil truk tersebut, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," tutur Rajendra.
Akibat dari itu, lima orang tewas terdiri dari tiga dewasa dan dua anak-anak, tiga mengalami luka di antara dua dewasa dan satu anak. Keseluruhan korban beralamat di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Berawal mobil truck Tronton Hino berplat Polisi BL 8767 AE melaju dari arah Medan menuju Aceh melalui Tol Binjai," ujar Kepala Seksi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma di Medan, Jumat.
Rajendra melanjutkan kendaraan Mitsubishi Pajero berpalt BK 1886 AAX berpenumpang delapan orang tersebut melaju dari arah yg sama dengan tujuan Aceh Tamiang.
Kemudian mobil sport utility vehicle (SUV) tersebut berada di belakang truk itu. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya KM 28 A diduga mobil SUV tersebut tidak
tidak konsentrasi pada saat mengemudikan kendaraan.
"Kemudian menabrak bagian belakang mobil truk tersebut, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," tutur Rajendra.
Akibat dari itu, lima orang tewas terdiri dari tiga dewasa dan dua anak-anak, tiga mengalami luka di antara dua dewasa dan satu anak. Keseluruhan korban beralamat di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024