Gebyar Pendidikan Kota Medan 2024, memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni pergelaran drumband yang diikuti 6.000 siswa dan pawai siswa PAUD sebanyak 4.000 anak dengan mengenakan busana pahlawan nasional.
"Selamat dan terima kasih kepada anak-anakku, dua rekor MURI hari ini berhasil dipecahkan," ujar Bobby usai menerima piagam penghargaan rekor MURI yang diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri di Medan, Ahad.
Ia mengapresiasi siswa-siswi di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu, karena berhasil memecahkan dua rekor MURI sekaligus.
Gebyar Pendidikan Kota Medan 2024 menampilkan pergelaran drumband yang diikuti 6.000 siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Medan.
Kemudian, pawai yang diikuti oleh 4.000 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengenakan busana pahlawan nasional.
"Ini berkat usaha kita bersama," tutur Bobby.
Bobby menilai pentingnya pendidikan bagi anak-anak, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebab, menuju generasi Indonesia Emas 2045, tidak hanya kecerdasan akademik saja, melainkan juga harus dilengkapi dengan kemampuan softskill atau keterampilan kerja nonteknis.
"Softskill ini bisa diperoleh dari pendidikan di luar kelas, seperti ekstrakurikuler. Kepada anak-anak, saya berpesan agar menekuni pendidikan, baik di dalam maupun luar kelas, sebab sama pentingnya," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan agar membuat klub-klub olahraga dan kesenian di setiap sekolah, baik tingkat SD maupun SMP.
"Di setiap sekolah harus ada klub olahraga atau kesenian, seperti drumband, karena ini bisa mendukung anak-anak kita menjadi generasi emas di 2045," ungkap Bobby.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar melaporkan Gebyar Pendidikan Kota Medan 2024 adalah puncak semarak Hari Pendidikan Nasional 2024.
Ia menyebut sudah ada tujuh rekor MURI berhasil diukir selama digelarnya gebyar pendidikan Kota Medan.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan bapak Wali Kota Medan yang memberikan dukungan kepada anak-anak didik di kota ini," tuturnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024